Corona di PALI

Kabupaten PALI Konfirmasi Kasus Pertama Positif Covid-19, Dirawat di RS Prabumulih

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, menngonfirmasi kasus pertama positif corona atau Covid-19

Editor: Wawan Perdana
Sumber: NIAID-RML vis Bloomberg
Ilustrasi Corona : Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, menngonfirmasi kasus pertama positif corona atau Covid-19. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI-Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, menngonfirmasi kasus pertama positif corona atau Covid-19.

Kasus ini diketahui setelah dilakukan uji swab test beberapa waktu lalu.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 PALI, dr Zamir menuturkan pasien bersangkutan kini tengah menjalani pengobatan di RS Bunda Prabumulih.

Meski hasil Swab Tes positif Covid-19, namun kondisi pasien laki-laki ini terus membaik, meski sempat harus di infus saat awal masuk rumah sakit.

"Saat ini pasien bersangkutan dinyatakan positif. Namun kondisinya telah membaik. Perlu dilakukan kua kali hasil swab tes dinyatakan negatif, baru diperbolehkannya pulang," ungkap dr Zamir, Selasa (26/5/2020).

Laki-laki Status PDP di Muba Meninggal Dunia setelah 10 Hari Diisolasi, Masih Tunggu Hasil Swab

Sementara ini, jelas dr Zamir, total jumlah Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di Bumi Serepat Serasan berjumlah sembilan (9) orang.

Enam (6) diantaranya kini diisolasi di Gedung Sekolah Luar Biasa (SLB) Talang Kerangan Kelurahan Talang Ubi Utara Kecamatan Talang Ubi.

"Jumlah ini bisa saja terjadi penambahan pada tiap harinya," ujarnya.

Menurut Zamir, diprediksi jumlah pasien positif Covid-19 maupun PDP bakal terjadi lonjakan.

Mengingat salah satu problem tengah masyarakat yang kurang mengindahkan imbauan dari pemerintah.

Sempat Halalbihalal di Rumah Suami Sebelum Hasil Tes Swab Keluar, Tenaga Medis Ini Positif Corona

Seperti masih berkumpul tengah keramaian dan kerap terlihat tak menggunakan masker saat keluar rumah.

"Displin dan kepedulian masyarakat sangat rendah terhadap Covid-19. Kesadaran warga juga yang tidak patuh. Jadi, seakan menganggap PALI aman, sehingga tidak ada tasa takut." ujarnya.

Pada intinya kedepan Kabupaten PALI statusnya tidak aman untuk saat ini. Artinya, bukan dalam kondisi baik-baik saja.

"Diprediksi PALI akan terjadi ledakan jumlah Pasien Positif Covid-19, kalau melihat situasi seperti ini tengah masyarakat," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved