Conor McGregor Klaim Petarung Terbaik MMA, Respon Khabib Nurmagomedov dan Nate Diaz

Anda petarung UFC terhebat sepanjang masa dalam sejarah Twitter," imbuhnya.

wdef
Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor tonjok 

TRIBUNSUMSEL.COM- Tak ada angin dan tidak ada hujan.

Conor McGregor kembali menjadi sorotan. 

Lagi lagi, Conor mengeluarkan pernyataaan kontroversial. 

Petarung UFC mengeluarkan urutan petarung terbaik sepanjang masa (GOAT).

Conor McGregor melakukan comeback spektakuler usai menang TKO atas Donald Cerrone dalam waktu 40 detik di ronde pertama.
Conor McGregor melakukan comeback spektakuler usai menang TKO atas Donald Cerrone dalam waktu 40 detik di ronde pertama. (Instagram @ufc)

"GOAT THREAD," begitu McGregor memulai utas di akun Twitternya, @TheNotoriousMMA, sebelum menyebut empat petarung terbaik versinya.

"[Berkat] deretan finishing, penampilan di dua divisi dengan satu gelar, Anderson Silva adalah GOAT MMA nomor 1."

Meski kali ini dia sedang rendah hati karena menempatkan orang lain di posisi pertama, bukan McGregor namanya kalau dia tidak membanggakan dirinya sendiri.

"[Berkat] deretan finishing saya, tampil di tiga divisi dengan dua gelar juara di antaranya, saya adalah nomor dua jika bukan setara nomor satu."

"Bagaimanapun saya masih aktif bertanding, jadi nomor satu sudah diamankan secara penuh ketika saya pensiun, juga dengan mudah."

Sementara di posisi ketiga, McGregor menempatkan Georges St-Pierre yang baru-baru ini masuk dalam UFC Hall of Fame.

Soal gelar, St-Pierre sebenarnya mengoleksi dua gelar dari divisi berbeda seperti McGregor.

Hanya, The Notorious punya alasan untuk menempatkan St-Pierre di bawahnya.

"Alasannya: dia meninggalkan kelas welter setelah mendapat banyak luka dan kemenangan angka yang dipertanyakan," sambung McGregor.

"Dia tidak pernah melawan suksesornya, menghindar dari duel melawan Anderson. Hanya pindah ke divisi lain ketika lawannya mudah. Senang bermain aman."

Adapun tempat keempat diberikan McGregor kepada juara kelas berat ringan sekaligus petarung ranking pertama lintas divisi UFC, Jon Jones.

"Alasannya: berbagai performa yang loyo dan kemenangan angka yang dipertanyakan. Mencoba masuk ke kelas berat dengan aman/menghindari juaranya," tulis McGregor.

Utas McGregor mendapat respons beragam.

Saat berita ini ditulis, unggahannya soal GOAT MMA itu sudah dikomentari sebanyak hampir 4 ribu kali.

Tentu saja tidak semua komentar bernada positif, ada juga komentar bernada protes termasuk dari rival-rival McGregor di UFC.

Jon Jones yang namanya ikut disebut mempertanyakan klaim McGregor sebagai petarung terbaik MMA sepanjang masa.

Berbekal prestasi rekor kemenangan terbanyak dalam duel perebutan gelar, Jones menyindir pencapaian McGregor yang lebih kecil daripada dia.

Jones menunjukkan daftar petarung dengan penampilan terbanyak dalam duel perebutan gelar di UFC. Namanya juga balasan, tidak ada nama McGregor di dalamnya.

"Di mana Anda, Goat [terbaik sepanjang masa, red]?" tulis Jones lewat akun @JonnyBones.

Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor.
Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor. ()

Musuh bebuyutan McGregor, Khabib Nurmagomedov, tidak mau ketinggalan.

"Anda tap out di kelas bulu, kelas ringan, dan kelas welter. Anda tidak pernah mempertahankan gelar di UFC atau Cage Warriors," tulis akun resmi @TeamKhabib.

"Anda menyerah lebih banyak daripada jika catatan GSP, Silva, dan Jones digabungkan. Anda petarung UFC terhebat sepanjang masa dalam sejarah Twitter," imbuhnya.

Nate Diaz yang pernah mengalahkan McGregor di UFC juga mengejek klaim sang rival dengan mengunggah kembali foto kemenangannya.

"Saya menghabisi petarung nomor 1 dan pemenang dua gelar.

Kenalilah GOAT yang asli ketika Anda melihatnya," tulis Diaz dalam kicauannya.

Conor McGregor dan Nate Diaz
Conor McGregor dan Nate Diaz ()

"Jangan lupa saya melakukannya lebih baik dan lebih cepat dalam pertarungan lantai. Saya memukulnya hingga terjatuh lebih cepat dari Mayweather."

"Jadi pers**** dengan peringkat Anda dan kenalilah GOAT yang asli ketika Anda melihat saya."

Dalam perjalanan kariernya, Conor McGregor memang tidak pernah melanjutkan legasinya setelah memenangi sabuk juara.

McGregor lebih sering melompat ke divisi lain kendati pada akhirnya berhasil menjadi juara di dua kelas berbeda.

Petarung asal Republik Irlandia tersebut menjadi juara kelas bulu dan ringan di ajang Cage Warriors. Prestasi itu sanggup diulanginya kembali di UFC.

McGregor memiliki rekor pertandingan 22 kali menang dan 4 kali kalah. Dia saat ini menempati posisi delapan dalam peringkat lintas divisi UFC.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved