4 Amalan Sunah yang dapat dilakukan Sebelum Shalat Idul Fitri
Datangnya Hari Raya Idul Fitri, biasanya ditandai dengan dilakukannya shalat Id yang digelar oleh umat Islam.
TRIBUNSUMSEL.COM- Pemerintah menetapkan bahwa 1 Syawal 1441 Hijriah jatuh pada Minggu, 24 Mei 2020.
Pengumuman Idul Fitri 1441 Hijriah disampaikan langsung oleh Menteri Agama Fachrul Razi setelah menggelar sidang isbat pada Jumat (22/5/2020).
"Sidang isbat secara bulat menyatakan bahwa 1 Syawal 1441 Hijriah jatuh pada hari Ahad atau Minggu, 24 Mei 2020," kata Fachrul Razi.
Datangnya Hari Raya Idul Fitri, biasanya ditandai dengan dilakukannya shalat Id yang digelar oleh umat Islam.
Baca Juga :
• Bacaan Niat Imam dan Makmum shalat Idul Fitri di rumah dengan Tulisan Arab, Latin serta Artinya
Berikut 4 amalan sunah yang dapat dilakukan sebelum shalat Id sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW:
1. Makan dulu sebelum shalat Idul Fitri
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Surakarta dan pengasuh Ponpes Darul Afkar Klaten, Syamsul Bakri mengatakan, sebelum shalat Idul Fitri, umat Muslim dianjurkan untuk makan atau minum terlebih dahulu.
Hal itu dikarenakan salah satu sunah Nabi Muhammad SAW.
"Iya sebaiknya makan atau minum dulu. Karena itu sunah Nabi," kata Syamsul saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/5/2020).
Syamsul menyebut, salah satu hadis yang menerangkan soal perkara tersebut adalah hadis dari Anas bin Malik RA.
"Rasulullah tidak berangkat pada Idul Fitri hingga beliau memakan beberapa kurma," (HR. Bukhari).
Menurutnya, makan sebelum shalat Id hukumnya sunah. Anjuran makan ini untuk menyadarkan orang bahwa pada 1 Syawal dilarang untuk berpuasa.
2. Mandi sebelum shalat Id
Selain makan atau minum tadi, mandi sebelum shalat Id juga salah satu sunah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Dalam hadits riwayat Ibnu Majah, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Dan dari Abdullah bin Abbas Raliyallahu Anhuma, ia berkata, Bahwasannya Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha.
" Syamsul menjelaskan, kesunahan mandi saat Idul Fitri ini juga berlaku bagi wanita yang sedang haid atau nifas.
Baca Juga :
• Bacaan Niat , Doa & Tata Cara Shalat Idul Fitri di Rumah Sendiri dan Berjamaah, Lengkap dengan Arti
3. Memakai Parfum dan Pakaian terbaik

Syamsul mengungkapkan, Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan kepada para sahabatnya saat Idul Fitri dengan memakai parfum dan pakaian terbaik. "Baik pria mapun wanita," kata Syamsul.
Hal itu sebagaiamana tertulis dalam sebuah hadis berikut:
Dari Ali bin Abi Thalib Radhiallahu 'Anhu, bahwa: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang kami punya, dan memakai wangi-wangian yang terbaik yang kami punya, dan berkurban dengan hewan yang paling mahal yang kami punya." (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak).
4. Mengumandangkan Takbir

Mengumandangkan takbir hingga menggema sebelum dan sesudah shalat Id adalah salah satu sunah Nabi Muhammad SAW.
Sangat dianjurkan untuk memeperbanyak takbir ketika menuju lapangan.
Karena ini merupakan kebiasaan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabat.
Takbiran pada saat idul fitri dimulai sejak Maghrib malam tanggal 1 Syawal sampai selesai shalat Id.
Berikut dalil-dalilnya: Allah berfirman, yang artinya: "…hendaklah kamu mencukupkan bilangannya (puasa) dan hendaklah kamu mengagungkan Allah (bertakbir) atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu." (QS. Al Baqarah ayat 185)
"Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar rumah menuju lapangan kemudian beliau bertakbir hingga tiba di lapangan.
Beliau tetap bertakbir sampai sahalat selesai.
Setelah menyelesaikan shalat, beliau menghentikan takbir." (HR. Ibn Abi Syaibah dalam Al Mushannaf). Kendati demikian, dikarenakan situasi seperti saat ini, Syamsul menganjurkan agar takbiran dilakukan di rumah masing-masing.