Hari Lebaran 2020
Bacaan Sholat Idul Fitri, Takbir 7 & 5 Kali Setelah Doa Iftitah Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Hari Raya Idul fitri atau yang lebih dikenal dengan Lebaran oleh masyarakat Indonesia adalah hari raya umat Islam. Lebaran Idul Fitri dirayakan pada
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bacaan Sholat (Ied) Idul Fitri, Bacaan Takbir 7 Kali dan 5 Kali Setelah Membaca Doa Iftitah Lengkap Arab, Latin dan Artinya.
Hari Raya Idul fitri atau yang lebih dikenal dengan Lebaran oleh masyarakat Indonesia adalah hari raya umat Islam.
Lebaran Idul Fitri dirayakan pada setiap tanggal 1 Syawal setelah sebulan penuh puasa Ramadhan.
Karena penentuan 1 Syawal berdasarkan peredaran bulan, maka Idul Fitri atau Hari Raya puasa ramadhan jatuh pada tanggal yang berbeda-beda setiap tahunnya apabila dilihat dari penanggalan Masehi.
Setiap tanggal 1 Syawal, biasanya dilakukan Sholat Idul Fitri berjamaah.
Untuk kamu yang belum mengetahui tatacaranya, berikut
Tata Cara Sholat Idul Fitri serta Bacaannya Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya:
- Shalat ied didahului niat yang jika dilafalkan akan berbunyi:
Bacaan Niat Sholat Idul Fitri Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya:
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Saya niat sholat sunnah idul fitri dua raka’at sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala.
Catatan: Shalat Idul Fitri dimulai tanpa adzan dan iqamah (karena tidak disunnahkan), melainkan cukup dengan menyeru "ash-shalâtu jâmi‘ah".
- Takbiratul ihram sebagaimana shalat biasa.
- Lalu membaca doa iftitah
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ .
“Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.”
Artinya: “Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya.
- Setelah membaca doa iftitah, disunnahkan takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama.
Di sela-sela takbir pertama dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Mahabesar.
- Lalu membaca Surat al-Fatihah.
• Bacaan Surat Al-Fatihah dengan Bahasa Arab dan Latin Serta Terjemahannya
- Setelah melaksanakan rukun ini, dianjurkan membaca Surat al-A'lâ.
• Bacaan Surat Al-Ala (Juz Amma) Mudah Dihafal Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya
- Ruku’
• Bacaan Ruku Saat Sholat sebelum Iktidal, Bahasa Arab, Latin, Terjemahanan
- Iktidal/I'tidak
• Bacaan Itidal (Itidal) Setelah Ruku Dalam Sholat, Ternyata ini Keutamaan Membacanya
- Sujud
• Bacaan Sujud dalam Sholat, Gerakannya yang Benar dan Doa saat Sujud Terakhir Sebelum Tahiyat Akhir
- Duduk di antara dua sujud
• Bacaan Duduk Diantara Dua (2) Sujud Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya, Rabbighfirlii, Warhamnii
- Sujud lagi
• Bacaan Sujud dalam Sholat, Gerakannya yang Benar dan Doa saat Sujud Terakhir Sebelum Tahiyat Akhir
Lalu berdiri lagi seperti shalat biasa.
Dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, takbir lagi sebanyak lima kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan “allâhu akbar” seperti sebelumnya.
Di antara takbir-takbir itu, lafalkan kembali bacaan berikut:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Mahabesar.
- Kemudian baca Surat al-Fatihah
- Lalu membaca Surat al-Ghâsyiyah
• Bacaan Surat Al-Ghasyiyah (Juz Amma) Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya
Berlanjut ke ruku’, iktidal, sujud, dan melanjutkan sholat seterusnya hingga salam.
Catatan: Hukum takbir tambahan (tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali pada pada rakaat kedua) ini sunnah sehingga apabila terjadi atau terlupa mengerjakannya, tidak sampai menggugurkan sahnya shalat Idul Fitri.
Setelah salam, jamaah tak disarankan buru-buru pulang, melainkan mendengarkan khutbah Idul Fitri terlebih dahulu hingga selesai.
Itulah Bacaan Sholat (Ied) Idul Fitri, Bacaan Takbir 7 Kali dan 5 Kali Setelah Membaca Doa Iftitah Lengkap Arab, Latin dan Artinya.