KONI Sumsel Bakal Gelar Rapid Test Untuk Atlet Jelang PON Papua, Para Atlet Minta Merata
KONI Sumsel Bakal Gelar Rapid Test Untuk Atlet Jelang PON Papua, Para Atlet Minta Merata
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Rencana Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumsel melakukan Rapid Test mendapat dukungan penuh sejumlah atlet Sumsel, yang akan tampil di PON Papua, Oktober 2021.
Hal tersebut dikarenakan Rapid Test dapat
mendeteksi adanya infeksi Virus Corona, sekaligus juga memantau kesehatan para atlet di tengah pandemi Covid-19.
"Tentu, Rapid Test merupakan rencana yang baik untuk memantau kondisi terkini dari para atlet Sumsel yang akan turun pada PON papua nanti, meskipun PON ditunda sampai Oktober 2021," kata Ricky Dhisullimah, atlet PON Sumsel dari cabang olahraga anggar, pada Selasa (19/5/2020) lalu.
Lebih lanjut Ricky mengatakan Rapid Test harus dilakukan secara berulang, dan tidak hanya dilaksanakan satu kali.
"Selain berulang, juga harus merata, karena atlet kita juga tersebar di beberapa kabupaten/kota, bukan hanya di Palembang," ujar atlet kelahiran Tanjung Kemala, Sumatera Selatan, 27 Desember 1998.
Ungkapan yang sama juga dilontarkan atlet cabor menembak, Maharani Ardy. Reni-sapaan akrabnya, meminta pelaksanaan Rapid Test bisa terwujud dalam waktu dekat.
"Memang ini yang kami tunggu (Rapid Test), karena jujur saja kami juga khawatir dengan pandemi Virus Corona ini, apalagi kami akan tampil di PON Papua. Beberapa KONI di Indonesia juga sudah melakukan Rapid Test, seperti KONI Jawa Barat, sudah dua kali melakukan Rapid Test untuk semua atlet dan pelatih," tegas Reni.
Sebelumnya, KONI Sumsel berencana melakukan Rapid Test kepada 115 atlet dari 15 cabor yang lolos ke PON Papua 2021.
Namun, realisasi Rapid Test masih menunggu kepastian bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.