Ternyata Posisi Pemain Persija, Ryuji Utomo Dulunya Bukan Sebagai Pemain Belakang

TRIBUNSUMSEL.COM - Pilar Persija Jakarta, Ryuji Utomo, mengungkapkan bahwa dirinya dahulu bukanlah seorang pemain bertahan.

Tentu ini menjadi suatu fakta menarik baru untuk pemain Persija Jakarta dengan nama lengkap Ryuji Utomo Prabowo.

Seperti diketahui, Ryuji Utomo lebih dikenal sebagai sosok pemain yang menempati sebagai bek Persija Jakarta.

Ryuji lebih sering ditempatkan di posisi bek tengah demi menghalau serangan lawan yang mampir ke pertahanan Persija.

Pemain berusia 24 tahun tersebut sudah memperkuat skuad Macan Kemayoran tiga musim dengan dua periode yang berbeda (2017 dan 2019-2020).

Tidak hanya piawai menjaga lini pertahanan saja, namun Ryuji Utomo juga telah mampu unjuk gigi dengan mencetak gol.

Selama menjadi salah satu kekuatan dari Persija Jakarta, Ryuji telah menyumbangkan lima gol di semua kompetisi.

Di balik kemahirannya sebagai bek tengah, ternyata dulu mantan pemain Arema FC tersebut merupakan seorang gelandang.

Hal itu disampaikan oleh Ryuji Utomo melalui unggahan video pada media sosial Instagram-nya, 19 Mei 2020.

Dalam postingan-nya tersebut, Ryuji yang masih berusia 9 tahun sedang berlatih bersama dengan teman-temannya.

Uniknya lagi, terlihat dalam video itu pemain kelahiran Jakarta tersebut masih bertubuh gemuk.

Padahal seperti kita ketahui bersama, Ryuji Utomo memiliki tubuh yang sangat kekar saat ini.

"Ini waktu umur sembilan tahun masih midfielder, udah mulai bisa main bola nih biar gembul begitu," kata Ryuji seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Instagram-nya, Selasa (19/5/2020).

Perlu diketahui, Ryuji Utomo juga sempat beberapa kali dipasang sebagai gelandang bertahan saat era pelatih Persija kala itu Edson Tavares.

Diceritakan oleh Ryuji Utomo, dirinya kala itu bisa bermain sepak bola tidak terlepas dari kegigihannya sejak kecil.

Baca Juga: Meski Jadi Juara Liga 1 2019, Bali United Tak Mampu Kalahkan 2 Tim ini

Ryuji memiliki semangat untuk menambah jumlah latihannya sendiri demi meningkatkan kemampuannya.

"Soalnya selama setahun saya banyak latihan tambahan sendiri diluar ekskul dan SSB (Sekolah Sepak Bola)," ujar eks pemain Timnas U-23 Indonesia tersebut.