Seorang Pria di Muratara Tewas Diduga Dibunuh Tetangga, Kades Sebut Tak Ada Masalah Serius

Pihaknya menyerahkan kepada kepolisian untuk menyelidiki motif dan penyebab dari pembunuhan ini.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Weni Wahyuny
polres muratara
Korban pembunuhan di Desa Embacang Baru Ilir, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Peristiwa pembunuhan terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Minggu (17/5/2020) sore.

Seorang laki-laki dewasa tewas dengan luka cukup serius di dadanya diduga akibat senjata tajam.

Pelakunya adalah seorang laki-laki pula, yang kini masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

Pelaku dan korban merupakan tetangga, warga Desa Embacang Baru Ilir, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.

Kepala Desa Embacang Baru Ilir, Kartubi dihubungi Tribunsumsel.com Minggu malam, membenarkan kejadian itu.

Dia menjelaskan, antara pelaku dan korban sebenarnya tidak ada masalah yang cukup serius.

Ilustrasi pembunuhan by Tribunsumsel.com
Ilustrasi pembunuhan by Tribunsumsel.com (Tribunsumsel.com)

"Sebenarnya tidak ada masalah yang menonjol antara mereka, rumah mereka bersebelahan, tetangga mereka ini," kata Kartubi.

Pihaknya menyerahkan kepada kepolisian untuk menyelidiki motif dan penyebab dari pembunuhan ini.

"Kita serahkan kepada pihak yang berwajib saja," kata Kartubi.

Selaku pemerintah desa, ia berusaha menenangkan keluarga korban agar menyerahkan semuanya kepada polisi.

"Kami juga berharap kepada pelaku agar menyerahkan diri. Kepada keluarga pelaku juga kami minta dukungannya," ujar Kartubi.

Pihaknya mendukung penuh anggota kepolisian untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku.

"Masih di lapangan ini, sekarang kondisi hujan deras, mohon doanya semoga cepat tertangkap," ujarnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Muratara, AKP Dedi Rahmad membenarkan kejadian itu.

Pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku, meskipun kondisi saat ini tengah diguyur hujan deras.

"Masih di TKP (tempat kejadian perkara) ini, sabar ya, mohon doanya," kata AKP Dedi Rahmad.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved