PDP Center Rumah Sehat Covid-19 di Wisma Atlet Jakabaring Diresmikan, Berikut Sederet Fasilitasnya

Najib berharap, dengan adanya PDP Center ini maka dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Sumsel bisa dimaksimalkan.

Editor: Weni Wahyuny
SRIPOKU.COM/JATI PURWANTI
Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan mengoperasionalkan PDP Center Rumah Sehat Covid-19 di Wisma Atlet Jakabaring Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebagai salah satu strategi dalam penanganan pandemi virus corona (covid-19), Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan mengoperasionalkan PDP Center Rumah Sehat Covid-19 di Wisma Atlet Jakabaring Palembang.

PDP Center terletak di Tower 8 dengan kapasitas 60 kamar untuk awal dan sudah disiapkan juga di Tower 7 dengan kapasitas yang sama.

Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel, Akhmad Najib, menyebutkan peresmian PDP Center ini sesuai dengan instruksi Gubernur Sumsel Herman Deru agar penanganan covid-19 di Sumsel dilakukan secara maksimal.

"Jadi, nantinya akan ada 120 kamar. Kita melihat saat ini jumlah kasus positif covid-19 di Sumsel meningkat pada 15 Mei kemarin sudah ada 458 kasus positif. Selain menyiapkan regulasi, Pemprov Sumsel juga menyiapkan fasilitas kesehatan hingga rumah sehat," katanya usai Peresmian PDP Center Rumah Sehat Covid-19 di Tower 7 Wisma Atlet Jakabaring Palembang, Sabtu (16/5/2020).

Najib berharap, dengan adanya PDP Center ini maka dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Sumsel bisa dimaksimalkan.

"Akhir-akhir ini ada yang bertanya kenapa banyak penambahannya. Itu membuktikan pemda tidak diam saja. Sampai saat ini sampel yang diperiksa sudah 2000-an, banyak dari masyarakat kita yang sudah menyadari pentingnya mengecek kesehatan. Ini juga menjadi upaya kita agar lebih cepat menanggulanginya," terang dia.

Adanya PDP Center ini juga sebagai langkah untuk membantu menyediakan fasilitas kesehatan, mengingat ketersediaan kamar di rumah sakit sudah semakin sedikit dan mengantisipasi rumah sakit yang mulai kewalahan menampung pasien covid-19.

"PDP Center ini akan melayani pasien covid-19 dengan gejala ringan (OTG). Sementara kita buka 60 kamar di Tower 8, jika kurang maka akan kita tambah lagi," ujarnya.

Najib mengatakan, di PDP Center ini dibantu oleh sekitar 200 tenaga kesehatan, baik dokter spesialis, dokter umum, perawat dan tenaga kesehatan lain. Dalam menjalankan tugasnya, tenaga kesehatan ini akan menggunakan APD lengkap agar tidak tertular covid-19.

"Mereka (pasien di PDP Center), saat masuk akan langsung di-screening dan dilakukan pemeriksaan di laboratorium, radiologi dan dideteksi seperti di rumah sakit," jelasnya.

Hingga saat ini, sudah ada lima pasien yang dirawat di PDP Center. Kelima pasien ini berasal dari Ogan Ilir. Dan rencananya, akan ada lagi pasien yang masuk ke PDP Center.

"Di PDP Center ini, satu orang akan menempati satu kamar. Kita sediakan fasilitas makan, peralatan mandi, kipas angin dan internet agar mereka tidak bosan selama berada di kamar," ujar Najib.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nuraini mengatakan, rumah sehat di Jakabaring Palembang ini terdiri dari ODP Center dan PDP Center. "Bukan hanya sebagai pusat karantina bagi mereka yang positif covid-19, di PDP Center ini juga sebagai pusat screnning. Ini sebagai strategi percepatan penanganan covid-19," kata dia.

Diakui Lesty, Pemprov Sumsel mengeluarkan kebijakan untuk menyelenggarakan tempat karantina sesuai aturan karantina yang ada. "Kita sudah siapkan juga tenaga medis disini, dibantu juga dengan relawan dari berbagai daerah untuk membantu menangani covid-19," kata dia.

Dijelaskan Lesty, keberadaan PDP Center ini mengingat semakin bertambahnya jumlah kasus positif covid-19 sementara kemampuan tampungan rumah sakit di Sumsel tidak cukup.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved