Corona di Palembang

Sebaran Kasus Corona Palembang : Jumlah Positif Covid-19 di IT 2 Melampaui Kalidoni

Melonjak drastis, kasus Corona di Palembang sampai dengan Kamis (14/5/2020), tercatat sebanyak 239 kasus

Editor: Wawan Perdana
corona.sumselprov.go.id
Ilustrasi Virus Corona di Palembang. Melonjak drastis, kasus Corona di Palembang sampai dengan Kamis (14/5/2020), tercatat sebanyak 239 kasus. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Melonjak drastis, kasus Corona di Palembang sampai dengan Kamis (14/5/2020), tercatat sebanyak 239 kasus.

Sedangkan data positif Corona di Sumsel sampai dengan kemarin sebanyak 441 kasus positif.

Ada penambahan 73 kasus baru positif Corona di Palembang sampai dengan data kemarin.

Namun berdasarkan website resmi Dinas Komunikasi Informatika Palembang, tercatat hanya 238 kasus positif Corona.

Kasus positif corona ini telah tersebar di semua kecamatan.

Ini rinciannya :

  • Seberang Ulu 1 : 7 positif, 6 dirawat, 1 sembuh
  • Ilir Barat II : 5 positif, 5 dirawat
  • Ilir Barat 1 : 25 positif, 14 dirawat, 11 sembuh
  • Kalidoni : 28 positif, 21 dirawat, 7 sembuh
  • Sukarami : 22 positif, 16 dirawat, 6 sembuh
  • IT 2 : 35 positif, 29 dirawat, 6 sembuh
  • SU 2 : 12 positif, 10 dirawat, 2 sembuh
  • Gandus : 2 positif, 2 dirawat
  • Kemuning : 26 positif, 22 dirawat, 4 sembuh
  • Plaju : 17 positif, 12 dirawat, 5 sembuh
  • IT 1 : 6 positif, 5 dirawat, 1 sembuh
  • Kertapati : 11 positif, 10 dirawat, 1 sembuh
  • IT 3 : 6 positif, 4 dirawat, 1 sembuh, 1 meninggal
  • Jakabaring : 5 positif, 5 dirawat
  • Sako : 15 positif, 9 dirawat, 5 sembuh, 1 meninggal
  • AAL : 6 positif, 5 dirawat, 1 sembuh
  • Sematang Borang : 6 positif, 6 dirawat
  • Bukit Kecil : 4 positif, 4 dirawat

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy, turut prihatin bahwa yang positif Covid-19 terus bertambah.

"Jadi kita tidak usah menunggu harus diberlakukan PSBB. Maka yang harus kita lakukan disiplin, sejak dini. Minimal disiplin pada diri sendiri untuk menjalankan protokol kesehatan," kata Lesty, Jumat (15/5/2020).

Lebih lanjut ia menjelaskan, disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak aman, jangan berkerumunan di tempat ramai, sering cuci tangan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Lalu terkait banyaknya yang bertambah positif Covid-19, berdasarkan analisa data sebagian yang positif itu OTG. Kurang lebih 70 persen yang positif itu OTG," ungkapnya.

Menurutnya, yang positif Covid-19 itu orang yang dari hasil tracing, yang pernah kontak dengan yang positif Covid-19.

Dengan banyaknya yang bertambah positif Covid-19 artinya ini menggambarkan penularan ini masih cukup besar.

"Maka yang perlu dilakukan yaitu tindak lanjut terhadap yang positif, harus segera isolasi dengan prosedur yang benar. Lalu masyarakat harus disiplin menjalankan protokol kesehatan di manapun berada," katanya.

Untuk percepatan penanganan Covid-19 ada beberapa hal yang harus dilakukan, selain deteksi dini dengan laboratorium yaitu community base masyarakat harus paham protokol kesehatan.

Lalu deteksi dini seluas-luasnya dengan pemeriksaan laboratorium dengan metode PCR, karantina dilakukan dengan benar (isolasi mandiri, isolasi rumah sakit ataupun Isolasi yang sudah ditetapkan pemerintah).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved