Tinju

Sudah Diprediksi Bakal Sulitkan Khabib Nurmagomedov, Kini Justin Gaethje Ditantang Conor McGregor

Sudah Diprediksi Bakal Sulitkan Khabib Nurmagomedov, Kini Justin Gaethje Ditantang Conor McGregor

Editor: Slamet Teguh
instagram @justin_gaethje
Petarung UFC,Justin Gaethje 

Sudah Diprediksi Bakal Sulitkan Khabib Nurmagomedov, Kini Justin Gaethje Ditantang Conor McGregor

TRIBUNSUMSEL.COM - Sukses mengalahkan Tony Ferguson. Justin Gaethje bakal menantang Khabib Nurmagomedov.

Jika sebelumnya, nama Justin Gaethje belum terlalu diperhitungkan.

Kini, Justin Gaethje diprediksi bukan lagi sebagai underdog dan bisa mengalahkan Khabib Nurmagomedov.

Jurnalis MMA, Marc Raimondi, menilai petarung AS, Justin Gaethje, kini sudah bukan lagi seorang underdog saat bertemu Khabib Nurmagomedov (Rusia) menyusul kemenangannya pada UFC 249.

Justin Gaethje kini tengah menjadi buah bibir menyusul kemenangannya atas Tony Ferguson dalam perebutan gelar interim kelas ringan UFC.

Dalam laga yang berlangsung di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat, Gaethje sukses menghujani petarung berjulukan El-Cucuy itu dengan pukulan-pukulan mematikan.

Serangan mematikan yang sebagian besar mengarah ke wajah, membuat Ferguson tak kuasa lagi melanjutkan pertarungan dan dinyatakan kalah melalui TKO pada ronde kelima.

Kemenangan ini tentu menjadi hasil manis bagi Gaethje yang mampu menghentikan rekor 12 kemenangan beruntun milik Tony Ferguson.

Selain itu, dia akan menjadi penantang Khabib Nurmagomedov dalam laga selanjutnya untuk penyatuan gelar juara di kelas ringan UFC.

Melihat hal itu, jurnalis MMA, Marc Raimondi, menilai bahwa Justin Gaethje kini bukanlah seorang underdog lagi dan berpotensi bisa merusak rekor Khabib Nurmagomedov.

"Ini akan menjadi pertarungan besar di divisi kelas ringan, Gaethje mungkin akan menjadi laga terberat bagi Nurmagomedov di divisi ini," kata Marc Raimondi, dilansir dari ESPN.

Menurutnya, hal itu tidak lepas dari penampilannya tatkala mengalahkan Tony Ferguson yang dinilai akan menjadi pembeda dari semua laga-laga sebelumnya.

"Dan setelah penampilannya yang menakjubkan saat menghadapi Ferguson, bagaimana bisa orang-orang akan berpikir berbeda?" imbuhnya.

Justin Gaethje dinilai mempunyai gaya bertarung yang mampu menyulitkan Khabib Nurmagomedov karena mempunyai beberapa teknik gulat mumpuni.

"Gaethje mempunyai teknik, taktik, kekuatan dan gaya gulat defensif, jangan lupa dia juga pegulat terbaik saat di perguruan tinggi," ujarnya.

"Tidak diragukan lagi dia adalah masalah besar bagi Nurmagomedov, akan menarik untuk melihat apakah dia bisa menghentikan gulat mematikan dari orang Dagestani," ucapnya.

Conor McGregor Tantang Justin Gaethje

Petarung UFC, Conor McGregor, melempar tantangan kepada Justin Gaethje sembari mengejek Khabib Nurmagomedov.

Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov sering terlibat perang kata-kata.

Kali ini, kedua petarung jawara kelas ringan UFC tersebut kembali cek-cok melalui media sosial Twitter untuk kesekian kalinya.

Hal tersebut bermula ketika McGregor memberikan tantangan kepada juara interim kelas ringan UFC, Justin Gaethje, lewat akun media sosialnya.

Seperti diketahui, Gaethje dijadwalkan menghadapi Nurmagemedov selaku juara bertahan untuk laga berikutnya.

Namun begitu, McGregor yang juga berambisi menjadi juara kelas ringan UFC menggoda Gaethje untuk menghadapinya.

"Justin, tidak ada bahaya dari seorang pria yang suka memeluk kaki, kita tahu itu," kata McGregor merujuk kepada gaya bertarung Nurmagomedov.

"Coba sendiri dan menari di sekitar ancaman nyata yang Anda inginkan di sini," tulis McGregor.

McGregor lantas sesumbar akan mengalahkan Gaethje.

"Saya akan menjagal Anda. Gigi Anda, saya akan menjadikannya kalung. Berani bicara tentang kemampuan saya sebagai ayah? Anda akan mati," tulisnya.

Mengetahui McGregor telah membicarakannya, Nurmagomedov kemudian membalas dengan mengungkit kembali kemenangannya atas The Notorious.

"Memeluk kaki? Apakah Anda lupa bagaimana saya menjatuhkan Anda, atau Anda menulis dalam keadaan mabuk?," tulis petarung berjuluk The Eagle itu.

"Saya mengalahkan Anda dalam serangan, menghabisi Anda dalam gulat, dan menghancurkan Anda dalam grappling."

"Pada akhirnya Anda menyerah. Satu kata terakhir, jangan lupakan kata-kata Anda 'ini hanya masalah bisnis'," tulisnya menambahkan.

McGregor dan Nurmagomedov pernah bertarung dalam perebutan gelar juara kelas ringan UFC pada Oktober 2018.

Saat itu, McGregor dikalahkan dari Nurmagomedov dengan submission pada ronde keempat.

Setelah keduanya selesai bertarung, McGregor kerap mengajak petarung Rusia itu untuk bertarung ulang.

Nurmagomedov selalu menolak permintaan McGregor tersebut

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved