Berita Selebriti

Roy Kiyoshi Stres, Dibully Warganet Gegara Tak Bisa Terawang Dirinya Ditangkap Polisi: Kasihan Dia

Selain stres dan terpukul mendekam di penjara, Henry menyebut bahwa presenter program 'Karma' itu juga stres mendapat kabar ia dibully di media sosial

Editor: Weni Wahyuny
instagram lambeh turah
Roy Kiyoshi saat ditangkap polisi karena narkoba 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Selain alami kondisi yang menurun, Roy Kiyoshi pula dikabarkan alami stres.

Diketahui hampir sepekan mendekam di sel tahanan  Polres Jakarta Selatan.

Menurunnya kondisi kesehatan Roy Kiyoshi disampaikan langsung oleh Henry Indraguna, kuasa hukumnya, Senin (11/5/2020).

"Iya, benar kondisinya (Roy Kiyoshi) sempat drop ya hari ini. Dia muntah-muntah dan stres," kata Henry Indraguna.

 

Henry menambahkan selama wabah virus corona atau covid-19, Roy Kiyoshi mengalami insomnia.

Peramal Roy Kiyoshi
Peramal Roy Kiyoshi (TRIBUNNNEWS/APFIA)

Untuk mengatasi masalah itu, Roy Kiyoshi pesan obat tidur secara online, yang belakangan diketahui obat itu masuk golongan psikotropika.

"Nah sekarang dia (Roy) stres harus ditahan dan ditetapkan jadi tersangka, yang kemungkinan sulit tidur juga. Dia kan orangnya terbiasa hidup bersih," ucapnya.

Selain stres dan terpukul mendekam di penjara, Henry menyebut bahwa presenter program 'Karma' itu juga stres mendapat kabar ia dibully di media sosial instagram.

"Dia (Roy) diinformasikan oleh ibunya, kalau dia di instagram dibully warganet. Makin stres dia di penjara. Makanya kondisinya ngedrop," jelasnya.

Henry Indraguna, kuasa hukum Roy Kiyoshi, sambangi Polres Jakarta Selatan, Senin (11/5/2020) sore.
Henry Indraguna, kuasa hukum Roy Kiyoshi, sambangi Polres Jakarta Selatan, Senin (11/5/2020) sore. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

"Stresnya kata warganet, dia (Roy) bisa menerawang orang akan ditangkap polisi, sementara ia tidak bisa menerawang kalau dirinya akan ditangkap polisi. Terus karena konsumsi obat ini, Roy disebut halu," tambahnya.

Oleh karena itu, Henry Indraguna meminta warganet untuk tak lagi menjelekan atau membully Roy Kiyoshi yang saat ini mendekam didalam penjara.

"Kasihan lah dia (Roy). Sudah ditangkap polisi dan sekarang harus dibully lagi. Sudah biarkan Roy jalani proses hukumnya dan doakan bisa diasesmen," ujar Henry Indraguna.

6 Orang Sembuh dari Corona, Update Sebaran ODP, PDP dan Positif Covid-19 di Palembang 12 Mei Pagi

Diberitakan sebelumnya, Roy Kiyoshi ditangkap Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan di kediamannya, di kawasan Cengkareng Indah, Jakarta Barat, Rabu (6/5/2020) atas kasus dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan psikotropika.

Dalam penangkapannya itu, polisi mengamankan barang bukti berupa 21 butir psikotropika dari Roy Kiyoshi.

Pengacara: Roy Kiyoshi hanya korban

Henry Indraguna, kuasa hukum Roy Kiyoshi, menyambangi Polres Jakarta Selatan,  Senin (11/5/2020) sore.

Kedatangan Henry Indraguna ke Polres Jakarta Selatan guna bertemu penyidik, untuk memberikan berkas administrasi pengajuan asesmen.

Satu jam mengurusi administrasi ke penyidik, Henry Indraguna mengatakan berkas asesmen itu sudah diterima penyidik.

 

Drop hingga Muntah-muntah, Kondisi Terkini Roy Kiyoshi di Penjara Diungkap Evelyn Nada Anjani

Menurutnya, Roy Kiyoshi akan menjalani proses asesmen, pada Rabu (13/5/2020).

"Sudah dijadwalkan dua hari ke depan, Roy akan jalani proses asesmen ini," kata Henry Indraguna.

Henry Indraguna mengatakan bahwa pada prinsipnya, pihaknya mengajukan asesmen dikarenakan Roy bukan lah pecandu atau pemakai.

Henry Indraguna 2134
Henry Indraguna, kuasa hukum Roy Kiyoshi, sambangi Polres Jakarta Selatan, Senin (11/5/2020) sore.

"Tapi Roy adalah korban. Dia korban ketidaktahuan atas obat tidur yang dibilang psikotropika ini yang masuk ke psikotropika golongan empat," ucapnya.

Henry menegaskan kalau presenter program 'Karma' tersebut sakit insomnia sejak tahun 2017 dan sempat ke dokter menjalani pengobatan. Kemudian, tahun 2019 kambuh lagi dan sempat sembuh.

Satu Frame Sama Artis Lain tapi Tak Dihargai, Curhat Nikita Mirzani saat Merintis Karier dari Nol

"Tapi karena covid-19 insomnianya kambuh dan dia (Roy) memesan lah obat tidur berupa Diazepam di toko obat online ternama," jelaanya.

"Obat yang jadi barang bukti ini adalah diazepam dan dumolid. Nah dumolid ini lah yang sudah expired," tambahnya.

Lebih lanjur, Henry Indraguna berharap bahwa proses hukum yang dijalani Roy Kiyoshi segera berakhir dan hasil asesmennya bisa membuat kliennya terobati.

"Harapannya semoga diterima ya asesmen. Biar Roy bisa menjalani pengobatan di Rumah Sakit Ketergantungab Obat (RSKO)," ujar Henry Indraguna.

Diberitakan sebelumnya, Roy Kiyoshi ditangkap Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan di kediamannya, di kawasan Cengkareng Indah, Jakarta Barat, Rabu (6/5/2020).

Dalam penangkapannya itu, polisi mengamankan barang bukti berupa 21 butir psikotropika dari Roy Kiyoshi.

Dijenguk Mantan Kekasih

Presenter Roy Kiyoshi ditahan karena diduga tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.

Ingin melihat kondisi Roy Kiyoshi, mantan kekasih, Evelyn Nada Anjani pun menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/5/2020) sore.

Mengenakan jaket dan celana jeans, Evelyn Nada Anjani masuk kedalam gedung Polres Metro Jakarta Selatan, dan mengaku ingin membesuk Roy Kiyoshi.

Saat ini, Roy Kiyoshi menjadi tersangka kasus dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan psikotropika, usai ditangkap di kediamannya di kawasan Cengkareng Indah, Jakarta Barat, Selasa (5/5/2020).

Dalam penangkapan itu, polisi Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan 21 butir psikotropika berjenis diazepam dan dumolid dari Roy Kiyoshi.

Usai membesuk Roy Kiyoshi, raut wajag Evelyn terlihat cemas. Ia mengaku khawatir dengan kondisi mantan kekasihnya itu didalam penjara.

 

evelyn roys
Evelyn Nada Anjani ke Polres Metro Jakarta Selatan, dan mengaku ingin membesuk mantan kekasihnya, presenter Roy Kiyoshi (33).

"Jujur aku enggak bawa apa-apa kesini. Karena (Roy) masih dalam pemeriksaan, aku bingung harus komunikasi ke siapa. Jadi jalan aja kesini," kata Evelyn Nada Anjani.

Evelyn Nada Anjani menambahkan, kehadirannya ke Polres Metro Jakarta Selatan karena mencemaskan kondisi Roy Kiyoshi yang hampir satu pekan ditangkap polisi.

"Aku cuman mau memastikan kondisi Roy aja sih kesini," ucapnya.

Roy Kiyoshi tertangkap polisi karena narkoba
Roy Kiyoshi tertangkap polisi karena narkoba (kolase tribunnews/Instagram Lambe_turah)

Namun, ketika membesuk, mantan istri Aming Sugandhi itu mengaku sangat kaget karena kondisi presenter progran 'Karma' itu sedang tidak baik.

"Pas dateng ya kondisinya ternyata lagi drop. Belakangan ini katanya kan kondisinya menurun dan muntah-muntah, lagi kurang baik. Pas ketemu tadi dengar cerita, ya dia (Roy) abis disuntik vitamin," jelas mantan istri Aming ini.

Lebih lanjut, Evelyn Nada Anjani berharap kasus yang menimpa Roy Kiyoshi segera berakhir dan mantan kekasihnya bisa bebas dari penjara.

"Aku berharap ini cepat selesai dan aku percaya dia (Roy Kiyoshi) orang baik dan bisa melewatinya," ujar Evelyn Nada Anjani.

Henry Indraguna, kuasa hukum Roy Kiyoshi, sambangi Polres Jakarta Selatan, Senin (11/5/2020) sore.
Henry Indraguna, kuasa hukum Roy Kiyoshi, sambangi Polres Jakarta Selatan, Senin (11/5/2020) sore. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Stres Dibuly Warganet

Hampir sepekan mendekam di penjara, kondisi tubub presenter Roy Kiyoshi (33) dikabarkan menurun.

Kabar menurunya kondisi tubuh Roy Kiyoshi disampaikan langsung oleh kuasa hukumnya, Henry Indraguna ketika menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/5/2020).

"Iya benar kondisinya (Roy Kiyoshi) sempat drop ya hari ini. Dia muntah-muntah dan stres," kata Henry Indraguna.

Henry menambahkan kalau selama wabah virus corona atau covid-19 di Indonesia, Roy Kiyoshi pun mengalami insomnia sehingga ia memesan psikotropika lewat online.

"Nah sekarang dia (Roy) stres harus ditahan dan ditetapkan jadi tersangka, yang kemungkinan sulit tidur juga. Dia kan orangnya terbiasa hidup bersih," ucapnya.

Selain stres dan terpukul mendekam di penjara, Henry menyebut bahwa presenter program 'Karma' itu juga stres mendapat kabar ia dibully di media sosial instagram.

"Dia (Roy) diinformasikan oleh ibunya, kalau dia di instagram dibully warganet. Makin stres lah dia di penjara. Makanya kondisinya ngedrop," jelasnya.

"Stresnya kata warganet, dia (Roy) bisa menerawang orang akan ditangkap polisi, sementara ia tidak bisa menerawang kalau dirinya akan ditangkap polisi. Terus karena konsumsi obat ini, Roy disebut halu lah," tambahnya.

Oleh karena itu, Henry Indraguna meminta warganet untuk tak lagi menjelekan atau membully Roy Kiyoshi yang saat ini mendekam didalam penjara.

"Kasihan lah dia (Roy). Sudah ditangkap polisi dan sekarang harus dibully lagi. Sudah biarkan Roy jalani proses hukumnya dan doakan bisa diasesmen," ujar Henry Indraguna.

Diberitakan sebelumnya, Roy Kiyoshi ditangkap Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan di kediamannya, di kawasan Cengkareng Indah, Jakarta Barat, Rabu (6/5/2020) atas kasus dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan psikotropika.

Dalam penangkapannya itu, polisi mengamankan barang bukti berupa 21 butir psikotropika dari Roy Kiyoshi.

Kriss Hatta dan May Lee mengunjungi Roy Kiyoshi di Polres Metro Jakarta Selatan, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/5/2020).
Kriss Hatta dan May Lee mengunjungi Roy Kiyoshi di Polres Metro Jakarta Selatan, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/5/2020). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Titip Surat Pada Kriss Hatta

Kriss Hatta ini dalam pengakuannya ingin membesuk temannya, presenter Roy Kiyoshi (33) yang sedang mendekam didalam penjara Polres Metro Jakarta Selatan.

Setelah dua jam bertemu Roy Kiyoshi, Kriss mengaku Roy Kiyoshi menitipkan sebuah surat oleh Roy Kiyoshi, yang ditulis tangan dari dalam penjara Polres Metro Jakarta Selatan.

"Oh iya ada surat dari Roy yang katanya saya disuruh sampaikan kedepan publik," ucapnya.

Mantan kekasih Hilda Vitria itu membacakan isi surat dari Roy Kiyoshi, yang berisikan ucapan terima kasih dan klarifikasi atas masalahnya saat ini.

"Buat semua fans, rekan media, rekan publik figur yang semua sudah support aku dimanapun kalian berada aku mau ucapkan terima kasih atas support kalian," kata Kriss Hatta dalam membacakan surat dari Roy Kiyoshi.

"Sungguh tidak ada kata yang aku ucapkan untuk mengatakan betapa bersyukurnya karena mengenal kalian semua sunggug aku sayang kalian," tambahnya.

Lanjut Kriss Hatta, Roy Kiyoshi menegaskan bahwa ia bukanlah seseorang seperti apa yang diberitakan saat ini, mengenai pecandu narkoba.

"Satu hal yang pasti, aku bukan lah seperti yang diberitakan saat ini. Aku bukan pecandu narkoba dan kalian tau aku seperti apa," ungkap Kriss Hatta yang mengaku Roy Kiyoshi menambahkan emoji senyum pada suratnya.

Kriss Hatta menegaskan bahwa dengan apa yang dirasakan Roy Kiyoshi saat ini, tidak membuatnya terpukul dan depresi karena hidup didalam penjara.

"Artinnya dia (Roy Kiyoshi) happy. Dia kasih lambang smile untuk ungkapan isi hatinya," ujar Kriss Hatta.

Sebagian artikel ni telah tayang di Warta Kota: Ditetapkan Polisi Sebagai Tersangka Kasus Kepemilikan Psikotropika, Roy Kiyoshi Ajukan Assessment dan  di Tribunnews.com dengan judul  Jenguk Mantan Kekasih, Evelyn Kaget Lihat Kondisi Roy Kiyoshi, Drop, Muntah, Disuntik Vitamin

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved