Video Detik-detik Kim Jong Un Bicara Dengan Pria Diduga 'Tubuh Penggantinya', Rela Palsukan Kematian
Beredar video lama Kim Jong Un berbicara dengan pria yang berpenampilan serupa dengannya, memperkuat dugaan teori
TRIBUNSUMSEL.COM -- Beredar video lama Kim Jong Un berbicara dengan pria yang berpenampilan serupa dengannya, memperkuat dugaan teori yang menyebut Kim Jong Un memiliki "tubuh pengganti."
Pemimpin Korea Utara terekam dalam video berbicara bersungut-sungut dengan dua orang yang diduga body double-nya, atau stuntman, istilah yang kerap dipakai di dunia perfilman.
Kedua "kembaran" Kim Jong Un itu pun mengenakan pakaian yang serupa, setelan hitam dan sepatu boot semata kaki.
Seperti yang dilansir The Sun, video tersebut diduga diambil pada 28 Juli 2017 lalu saat peninjauan peluncuran rudal balistik.
Kim Jong Un dipercaya sering berpergian dengan body double-nya untuk mengecoh penyerang atau bahkan pembunuh yang mungkin mengincarnya.
Video ini pun sekaligus memperkuat dugaan bahwa Kim Jong Un yang baru-baru ini muncul, bukanlah Kim Jong Un sebenarnya melainkan hanya penggantinya.
Sebelumnya, Kim sempat menghilang selama tiga minggu.
Ia dikabarkan sakit parah bahkan meninggal dunia, namun kemudian tiba-tiba muncul dalam kondisi sehat dalam upacara peresmian pupuk.
Mata-mata menyebut adanya perbedaan pada gigi, hidung, keriput, garis rambut, dan telinga Kim, mengindikasikan kemungkinan Kim yang muncul di pabrik pupuk bukanlah Kim yang sebenarnya.
Foto-foto dari dua tahun lalu menunjukkan wajah Kim yang diduga berada di lokasi bersama saat diktator meninjau peluncuran rudal Hwasong-14.
Daily NK, outlet berita yang berpusat di Seoul dengan sumber-sumber di dalam Korea Utara, telah melaporkan pada bulan April bahwa Kim Jong Un sedang menjalani masa pemulihan setelah menjalani prosedur kardiovaskular. (Tribunnews.com)
Tonton Videonya
Diduga Ingin Cari Pengkhianat
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dikabarkan sengaja memalsukan kematiannya untuk tahu siapa pengkhianat di dekatnya yang ingin mengambil alih kekuasaan jika ia meninggal dunia.
Dilansir wionews.com, Sky News Australia berkata, Kim Jong Un mungkin sengaja berpura-pura mati agar ia bisa tahu apakah ada pengkhianatan di lingkungannya.
Kim menghilang dari media pemerintah selama tiga minggu, memicu desas-desus tentang kesehatan dan keberadaannya.
Desas-desus itu kemudian diruntuhkan pada Sabtu (2/5/2020) ketika media Korea Utara menerbitkan foto dan video Kim di upacara pemotongan pita untuk peresmian pabrik pupuk.

Pembawa acara Sky Outsiders James Morrow mengatakan kepada pemirsa Australia, Kim Jong mungkin telah menarik "manuver Stalinis klasik" untuk melihat apa tanggapan masyarakat.
Sekarang mungkin saja Kim Jong Un akan menggunakan hasil dari respons kehilangannya untuk mulai "membersihkan" orang-orang yang ia yakini berkomplot untuk mengambil alih.
Kemunculan kembali sang pemimpin sekaligus merusak kredibilitas para pembelot yang mengatakan Kim Jong Un kritis bahkan telah meninggal.