Corona di Muara Enim

Pasien 221 di Muara Enim Meninggal, 3 Keluarga Dekat Dijemput untuk Diisolasi, 2 Lainnya Menolak

Dijelaskan Panca, saat penjemputan di kediaman korban, sempat terjadi perdebatan dan penolakan dari pihak keluarga.

Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/IKA ANGGRAENI
Ambulan yang membawa tim covid 19 saat melakukan penjemputan keluarga korban Covid-19 kasus 221 di kecamatan Lawang Kidul dan dibawa ke rumah sehat islamic center 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com,Ika Anggraeni

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Pasien Kasus 221 di desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, Sumatera Selatan dikabarkan meninggal dunia.

Tim Public Safety Center Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Muara Enim menjemput beberapa orang keluarga dari pasien 221 tersebut  untuk di isolasi di rumah sehat di Islamic Center.

Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Muaraenim, Panca Surya Diharta, Sabtu,(9/5/2020).

"Tadi petugas kita dari PSC Gugus Tugas Covid 19 Muaraenim telah melakukan penjemputan pihak keluarga korban yang terkonfirmasi positif dengan nomor 221 yang telah meninggal yang ada di kecamatan Lawang Kidul," katanya.

Dijelaskan Panca, saat penjemputan di kediaman korban, sempat terjadi perdebatan dan penolakan dari pihak keluarga.

"Namun setelah kita jelaskan dan dilakukan pendekatan oleh tim, akhirnya tim dapat membawa 3 orang dari pihak keluarga dekat untuk dilakukan isolasi ke rumah sehat di Islamic Center," jelasnya.

Dijelaskan Panca, seharusnya ada 5 orang yang akan dibawa oleh tim Covid 19.

"Namun 2 lagi menolak dan mengatakan ingin melakukan isolasi secara mandiri di rumah. Karena mereka tidak mau, akhirnya mereka kita suruh buat pernyataan yang isinya bersedia melakukan isolasi secara mandiri, tidak keluar rumah selama isolasi, bersedia mengikuti pemeriksaan kesehatan yang telah ditetapkan, dan apabila melanggar segala resiko akan menjadi tanggung jawab mereka sendiri," ungkap Panca.

Dijelaskan Panca, adapun ketiga keluarga pasien yang dibawa ke rumah sehat adalah suami korban, anak korban dan menantu korban.

" Dan yang dua lagi juga masih keluarga dekat, namun mereka meminta untuk melakukan isolasi secara mandiri," katanya.

Ditambahkan Panca, ketiga keluarga korban tersebut setelah dilakukan rapid test, akan dilanjutkan dengan test swab yang akan dikirim ke BBLK Palembang.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved