Berita Sriwijaya FC
Cerita Pemain Sriwijaya FC, Tedi Berlian, Pernah Berlatih di Uruguay, Asal Dari Keluarga Pesepakbola
Cerita Pemain Sriwijaya FC, Tedi Berlian, Pernah Berlatih di Uruguay, Asal Dari Keluarga Pesepakbola
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Slamet Teguh
Cerita Pemain Sriwijaya FC, Tedi Berlian, Pernah Berlatih di Uruguay, Asal Dari Keluarga Pesepakbola
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemain belakang milik Sriwijaya FC Tedi Berlian menceritakan sedikit perjalanan karirnya sebagai pesepakbola profesional.
Pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini mengungkapkan hal yang membuatnya menekuni dunia si kulit bundar adalah karena kesuksesan dua saudaranya yakni Asep Berlian dan Tanjung Sugiarto.
"Yang pertama karena dari keluarga juga ada yang berkarir di sepakbola jadi saya pengen seperti kakak-kakak saya lah bisa menghidupin keluarganya di sepakbola gitu mas," tukasnya.
Bek kanan milik Sriwijaya FC itu mengatakan jika dirinya memang jebolan akademi sepakbola yakni Sekolah Sepakbola Jawa barat (SSJ) yang sempat mengikuti Piala Soeratin U-15.
"Kalau dari junior saya masuk SSB bogor kan dulu ikut piala suratin u 15 di Bogor nah setelah itu baru saya keluar ya merantau lah," ujar Tedi.
Tak hanya itu, eks bek PSMS Medan musim lalu itu juga sempat merasakan bergabung dengan tim nasional junior secara berjenjang yang dimulai dari under 13 sampai dengan under 21.
Namun, cedera yang dideritanya pada tahun 2013 membuat dirinya terpaksa dicoret dari skuad timnas junior u-19 tanah air yang saat itu diperkuat oleh Evan Dimas dan kawan-kawan.
"Sempet juga membela timnas junior, mulai dari u 13 sampai u 21 berjenjang sampai kecuali u 19 angkatannya Evan Dimas karena saya dicoret tapi saya sempet ikut seleksi karena cedera ya jadinya gak masuk," ungkapnya.
Bek yang memakai jersey bernomor punggung 77 itu mengungkapkan jika awal dirinya bermai sepakbola profesional ketika dirinya memperkuat Pelita Jaya U-21 serta Persika Karawang U-22 pada tahun 2010 lalu.
Dirinya sempat berguru di Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Uruguay selama 2 tahun yang dimulai pada tahun 2011 bersama dengan eks Sriwijaya FC yakni Zalnando dan Teja Pakualam.
Setelah selesai menimba ilmu sepakbola di Uruguay, bek kanan itu kemudian memperkuat Persisam Samarinda pada tahun 2013-2014.
"Kalau awal main sepakbola profesionalnya di pelita jaya u 21 tahun 2010 terus ke persika karawang u 22 baru saya ke SAD Uruguay sama teja, zalnando, 2 tahun lah disana baru saya ke persisam samaarinda 2013-2014," pungkasnya.
Lebih lanjut dalam kurun waktu 5 tahun, Tedi telah 5 kali memperkuat klub yang berbeda, yakni Barito Putera, PSS Sleman, Borneo FC, PSIM Yogyakarta dan PSMS Medan sebelum akhirnya berlabuh ke Sriwijaya FC.
"Tahun 2015 sampe 2016 saya ke Barito Putera 2017 saya ke PSS Sleman 2018 saya ke Kalimantan lagi sama Borneo fc, 2019 saya membela 2 klub PSIM sama PSMS Medan," bebernya.
Lebih lanjut pria kelahiran 11 Juli 1993 ini menyadari jika berkarir sebagai pesepakbola tentu memiliki batas tersendiri, dirinya berharap bisa mengambil pengalaman selama berkarir di lapangan hijau.
"Tapi kan sepakbola juga ada umurnya ya, mudah-mudahan lah saya bisa mengambil pengalaman di sepakbola," ujar pemain berusia 26 tahun itu.