Rasa Syukur Penyerang Sriwijaya FC, M Irman Toberru Ditengah Pandemi Covid-19 di Indonesia
Rasa Syukur Penyerang Sriwijaya FC, M Irman Toberru Ditengah Pandemi Covid-19 di Indonesia
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Slamet Teguh
Rasa Syukur Penyerang Sriwijaya FC, M Irman Toberru Ditengah Pandemi Covid-19 di Indonesia
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Penyerang milik Sriwijaya FC M Irman Toberru akhirnya dapat menikmati bulan ramadhan tahun ini bersama keluarganya.
Dirinya merasa bersyukur di tahun ini dapat kembali berkumpul dan menjalankan ramadhan bersama keluarganya.
"Tahun ini alhamdulillah saya bersyukur bisa kumpul dan puasa sama keluarga lagi," ungkapnya
Dikatakannya sejak merantau membela klub-klub sepakbola tanah air pada tahun 2017 lalu, dirinya tidak dapat menikmati bulan puasa bersama keluarganya.
"Semenjak merantau dari tahun 2017 sampai tahun 2019 saya gak bisa puasa bareng keluarga alhamdulillah baru bisa tahun ini," ujar Irman.
Pemain yang biasa dipasang di posisi sayap kiri itu mengungkapkan jika dirinya memang jarang kembali ke kampung halamannya di Barru Sulawesi Selatan.
"Yah karena jarang pulang paling kalau lebaran dan ada libur itupun biasanya cuma seminggu atau dua minggu di rumah," ujarnya.
Pesepakbola yang memakai jersey bernomor punggung 27 itu mengatakan pada tahun 2019 lalu saat dirinya memperkuat Persiku Kudus, ia sama sekali tidak pulang ke kampung halamannya.
"Kemarin sama keluarga cuman waktu tahun 2019 yang gak bisa lebaran sama keluarga karena setahun itu saya sama sekali gak pulang," kata pemain berusia 21 tahun itu.
Winger yang biasa melakukan penetrasi ke pertahanan lawan itu mengatakan, selain latihan dan berjualan melalui online shop, dirinya masih menikmati waktu libur bersama keluarganya.
"Jadi sekarang selain latihan dan jualan di online shop ya menikmati waktu sama keluarga aja," ujarnya.
Sebelum berlabuh ke Sriwijaya FC, pesepakbola kelahiran Barru 21 Mei 1999 itu memperkuat Persiku Kudus dan membawa tim tersebut juara Liga 3 Zona Jawa Tengah pada tahun 2019 lalu.