Ferdian Paleka Diburu, Satu Pelaku Prank Sembako Sampah Pada Waria Diserahkan Ibunya ke Polisi
T diserahkan oleh orangtuanya kepada pihak kepolisian, setelah polisi mendapatkan laporan dari para korban prank tersebut menurut Galih.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Satu dari tiga pemuda yang diduga melakukan prank membagikan sembako berisi sampah dan batu di Bandung, Jawa Barat berhasil diamankan polisi.
"Alhamdulilah sudah kita amankan satu orang berinisial T," kata kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri di Mapolrestabes Bandung, Senin (4/5/2020).
T diserahkan oleh orangtuanya kepada pihak kepolisian, setelah polisi mendapatkan laporan dari para korban prank tersebut menurut Galih.
Saat ini, T masih menjalani pemeriksaan untuk kepentingan pengembangan lanjutan, karena masih ada dua orang lainnya yang diduga terlibat dalam prank itu.
"Ada tiga dalam video itu," ujar Galih.
Menurut Galih, prank tersebut dilakukan di wilayah Kiaracondong, Kota Bandung.
Saat ini Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung dan Polsek Kiaracondong masih melakukan pengembangan guna mencari pelaku lainnya.
Galih mengatakan bahwa semua yang terlibat dalam pembuatan video tersebut akan diperiksa dan dimintai keterangan.
"Jadi semua yang ada di situ kita periksa. Kita tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah, yang akan kita lihat nanti dari substansi pasal-pasal yang ada seperti apa dari masing-masing individu tersebut," kata Galih.
Diberitakan sebelumnya, Youtuber Ferdian Paleka dikecam netizen setelah melakukan prank membagikan sembako berisi sampah hingga batu kepada para waria di Jalan Ibrahim Adjie, Bandung.
Aksi tersebut direkam dan diunggah di akun YouTube.
Pada rekaman itu, Ferdian dan rekannya memperlihatkan beberapa bingkisan yang disimpan di dalam mobil.
Adegan selanjutnya, Ferdian dan temannya mengorek tempat sampah.
Para pemuda ini kemudian berkendara dengan mobil untuk mencari targetnya dan membagikan bingkisan berisi sampah.
Video tersebut menjadi viral dan mendapat kecaman dari para netizen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Pelaku Prank Sembako di Bandung Diserahkan Ibunya ke Polisi"
Ferdian Paleka Unggah Video Baru Pasca Jadi Buron Terkait Prank Beri Waria Sampah, Ini Katanya
YouTuber Ferdian Paleka benar-benar membuat publik murka akan aksi pranknya.
Ferdian Paleka diketahui kini tengah jadi buron pasca rumahnya digeruduk warga dan pihak kepolisian usai aksi pranknya terhadap sekelompok waria.
Terbaru rupanya, Ferdian Paleka sempat mengunggah video terakhir pasca namanya banyak dicari.
Melansir dari instagram mintul gemintul, Ferdian sempat mengunggah story dan mengatakan jika akun instagram miliknya yang asli cuma atas nama Ferdian_paleka.
Sejak viral aksinya memang akun instagram atas nama Ferdian Paleka banyak bermunculan di sosial media.
Namun kemunculan Ferdian ini nyatanya bukan cuma minta maaf.
Ia bahkan meminta syarat supaya instagramnya bisa tembus 30K pengikut barulah ia bakal menyerahkan diri ke kepolisian.
"Gw minta maag buat semua orang yg tersinggung atas video saya.
Gw bener bener gatau skrg harus ngapain
Tembus 30k followers gw bakal nyerahin diri ke polisi
Gw bukan pansos atau apapun itu, gw bener2 lgi down skrg dan gatau harus berbuat apa," tulisnya.
Tapi kini diketahui akun instagram Ferdian Paleka asli itu sendiri disebut sudah lenyap karena direport.

Aksi tak manusiawi dan cenderung nyeleneh akhir-akhir ini mengundang perhatian banyak kalangan, tak terkecuali YouTuber Maell Lee
Dilansir dari instagram pribadinya, Maell Lee menyoroti adanya oknum YouTuber yang sengaja membuat konten yang dianggapnya tak manusiawi.
Dalam unggahan yang ia repost kembali dari twitter itu, Maell Lee memperingatkan YouTuber lain jika masih mencoba membuat prank serupa,
Maell Lee yang juga dijuluki preman terkuat di bumi ini menantang untuk duel dengan dirinya.
"Next youtuber prank yang tidak manusiawi,
Kalau mau viral dengan buat sakit hati orang.
MENDING BERANTEM SAMA AKU, SATU LAWAN SATU !!!," tegasnya.
Maell Lee juga menegaskan jika ini merupakan peringatan kerasa darinya.
"WARNING!,' tambahnya di caption.
