Corona di Prabumulih

Dua Anak Almarhum dr E Prabumulih Sembuh Dari Covid-19

Dua anak almarhum dr Efrizal dinyatakan sembuh yakni Difa (17 tahun) dan Diba (4 tahun)

Penulis: Edison |
Tribunsumsel
Difa dan Diba ketika hendak diantar pulang ke rumah kakek neneknya di Jalan Anggola RA Kartini Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, Senin (4/5/2020) sekitar pukul 15.30. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Pasien Positif Covid 19 asal kota Prabumulih yang dirawat di RSMH Palembang sembuh dari terpapar virus corona.

Pasien yang sembuh ini merupakan pasien yang pernah kontak dengan dr E pasien kasus 01 di Prabumulih yang meninggal dunia.

Sebelumnya kedua mertua dan istri dr E sembuh dari corona.

Kini dua anak almarhum dr Efrizal dinyatakan sembuh dari Covid 19.

Dua anak almarhum dr Efrizal dinyatakan sembuh yakni Difa (17 tahun) dan Diba (4 tahun).

Keduanya diantar langsung petugas medis RSMH Palembang dan tim gugus tugas ke rumah kakek nenek mereka di Jalan Anggola RA Kartini Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, pada Senin (4/5/2020).

Dua pasien nomor 92 dan 93 itu dinyatakan sembuh oleh tim gugus tugas covid 19 Provinsi Sumatera Selatan setelah dilakukan uji swab sebanyak 2 kali.

Difa dan Diba sendiri sembuh setelah dirawat di RSMH Palembang selama 10 hari atau sejak 25 April 2020 yang lalu.

"Kedua dinyatakan sembuh setelah dilakukan dua kali swab, dua kali hasil swab dilakukan negatif sehingga disuruh pulang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemkot Prabumulih, dr Happy Tedjo kepada wartawan.

Sementara Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya mengaku bersyukur atas telah sehatnya 3 orang pasien covid 19 Prabumulih tersebut.

"Kita bersyukur atas kesembuhan tiga pasien, mudah-mudahan yang lain segera menyusul pulih seperti sedia kala," ungkapnya.

Ridho berpesan kepada seluruh masyarakat kota Prabumulih khususnya lingkungan sekitar rumah agar menerima para pasien sembuh tersebut dan jangan mengucilkan.

"Masyarakat kita minta menerima mereka yang sudah sembuh dan tidak memberikan stigma negatif kepada siapa pun yang menjadi korban ataupasien corona, baik itu ODP, PDP, ataupun OTG," pintanya. (eds)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved