Pemain Sriwijaya FC, Tedi Berlian Tambah Penghasilan Dengan Berjualan Takjil 'Kita Hidup Dari Bola'

Pemain Sriwijaya FC, Tedi Berlian Tambah Penghasilan Dengan Berjualan Takjil 'Kita Hidup Dari Bola'

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jeda panjang kompetisi akibat pandemi Covid-19 membuat pemain belakang Sriwijaya FC Tedi Berlian mencari penghasilan tambahan lain.

Eks pemain Barito Putra itu mengatakan jika situasi yang sulit membuatnya mencari penghasilan alternatif untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

"Karena kita hidupnya kan dibola sedangkan pemasukannya dibola, jadi kalau seperti ini kan lagi sulit kita gak ada kerjaan lain untuk ekonomi juga gak bisa mencukupi," ujar Tedi.

Pemain kelahiran 11 Juli 1993 itu mengungkapkan jika kegiatannya saat ini membantu istrinya berjualan menu berbuka puasa.

"Kegiatan selama ramadhan ini saya bantu jualan menu berbuka puasa keluarga dirumah seperti risol bubur sumsum laksa," ujarnya.

Pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu mengatakan jika dirinya baru tahun ini memulai bisnis kuliner bersama istrinya.

Dikatakan pesepakbola berusia 26 tahun itu jika kegiatannya berjualan makanan tersebut telah ia lakukan pasca seluruh pemain Sriwijaya FC diliburkan dan kembali ke kampung halaman masing-masing.

"Kalau jualannya sudah dari sebelum ramadhan sih tapi baru tahun ini kemarin pas diliburkan kan saya mengisi kegiatannya jualan terus latihan di sekitar rumah," ungkapnya

Adik dari gelandang Madura United Asep Berlian ini mengatakan jika kegiatannya berjualan selama ramadhan tak lain untuk menambah pemasukan ekonomi keluarganya.

"Iya jadi penghasilan tambahan karena sekarang kan pemasukan kita juga lagi kurang, yah untuk mengisi kegiatan keseharian aja," tandasnya.

Sebelum membela Sriwijaya FC, pesepakbola yang menggunakan jersey nomor punggung 77 itu sempat memperkuat 2 tim dalam satu musim yakni PSIM Yogyakarta dan PSMS Medan.