Ngotot Tetap Mudik Meski Dilarang, 8 Pemudik Ini Kena Batunya Terinfeksi Corona di Mobil Travel

Ngotot Tetap Mudik Meski Dilarang, 8 Pemudik Ini Kena Batunya Terinfeksi Corona di Mobil Travel

corona.sumselprov.go.id
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Sudah ada larangan untuk mudik masih saja sejumlah orang nekat mudik ditengah pandemi corona

Presiden Joko Widodo sudah mengeluarkan larangan mudik sejak Selasa (21/4/2020) lalu.

Dengan demikian, para perantau tidak bisa melakukan mudik saat Hari Raya Idul Fitri tahun 2020 ini.

Keputusan ini diambil setelah menimbang ancaman penyebaran virus corona alias Covid-19 di Indonesia.

Karena adanya larangan mudik, sejumlah peraturan baru pun telah diberlakukan.

Misalnya hukuman denda Rp100 juta bagi mereka yang tetap nekat hingga disuruh putar balik oleh pihak kepolisian.

Ada juga penutupan sejumlah bandara, pelabuhan, hingga stasiun di seluruh Indonesia.

Dilaporkan penutupan sejumlah transportasi umum di Indonesia itu sampai 1 Juni 2020.

Namun nyatanya masih ada beberapa orang yang nekat melakukan mudik.

Misalnya delapan warga Kecamatan Cimanggu ini.

Dilansir dari Banyumas.Tribunnews.com pada (29/4/2020), Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi, menyatakan ada delapan warga Kecamatan Cimanggu dikarantina.

Hasil itu diketahui setelah satu dari delapan itu menjalani rapid test dan hasilnya satu orang positif virus corona.

Setelah ditanya, akhirnya pasien yang positif itu mengaku kepada tim medis bahwa dia baru pulang dari Jakarta.

Ke Cilacap, pasien tersebut naik mobil travel yang berisi delapan orang.

Melihat jawaban pasien tersebut, tim medis lalu melakukan rapid test, kepada tujuh lainnya.

Dan hasilnya mereka semua dinyatakan positif virus corona.

Hingga saat ini, ke delapan orang tersebut masih dalam keadaan stabil.

Karena hasil rapid test belum bisa dijadikan rujukan dan kepastian pasien itu terpapar corona atau tidak.

Maka mereka masih menunggu hasil test swab untuk memastikan delapan orang itu benar-benar positif corona.

Dengan adanya kasus seperti ini, Pramesti meminta setiap warga, baik di Jakarta dengan kota lainnya, untuk tidak mudik demi menghindari penularan virus corona.

Sebab, contoh kasus di atas bisa jadi bukti bahwa kita bisa tertular virus corona saat mudik.

Kita tidak pernah tahu bahwa orang yang duduk di samping kita saat di pesawat, kereta, atau mobil travel ada yang positif virus corona.

Apalagi jika Anda tinggal di zona merah seperti Jakarta yang memiliki 3.000 lebih kasus virus corona.

Ini baru mobil travel yang berisikan delapan orang.

Bagaimana jika mereka yang mudik di dalam pesawat yang bisa mengangkut ratusan orang? Atau kapal?

Jika Anda sayang keluarga Anda di kampung halaman, ayo jangan mudik!

Artikel telah tayang di Intisari dengan judul:Nekat Mudik Meski Sudah Dilarang, 8 Orang dalam 1 Mobil Travel dari Jakarta Positif Virus Corona

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved