Ini Dosa Kim Yo Jong Calon Pengganti Kim Jong Un Menurut Amerika, Hingga Masuk Daftar Blacklist

Kim Yo Jong juga ada dalam daftar sanksi AS atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Korea Utara.

AFP/POOL/JORGE SILVA
Kim Yo Jong, adik perempuan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri sebuah acara di Ho Chi Minh Mausoleum, Hanoi, 2 Maret 2019. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar kematian Kim Jong Un masih diyakini benar oleh publik

Kim Yo Jong digadang-gadang akan menjadi penerus dinasti Kim jika benar Kim Jong Un meninggal.

Lantas, akan seberapa kuat kekuasaannya?

Sebagai adik perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong telah muncul sebagai tokoh kunci dalam takhta kekuasaan Pyongyang.

Perempuan yang diyakini berusia 31 tahun ini pertama kali mendapat perhatian internasional pada 2018, ketika dia merupakan anggota pertama dari dinasti Kim yang mengunjungi Korea Selatan.

Ia juga menjadi bagian dari delegasi ke Olimpiade Musim Dingin, ketika Korut dan Korsel berkompetisi sebagai tim gabungan.

Penggabungan pada 2018 itu membuatnya bekerja bareng Kim Jong Un, dalam upaya kakaknya memulai jalur diplomasi internasional.

Ia bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, dan yang terpenting Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Hubungan dekat dengan Kim Jong Un dan figurnya yang semakin senior dalam dunia politik Korut, sekali lagi menempatkan Kim Yo Jong dalam sorotan pada April 2020, ketika keberadaan kakaknya dalam tanda tanya.

Spekulasi bahwa mungkin Kim Jong Un meninggal atau tidak sehat, menempatkan Kim Yo Jong di antara deretan kandidat papan atas untuk menggantikan saudara kandungnya itu. 

Profil Kim Yo Jong mulai meningkat pada Oktober 2017, kala ia dipromosikan menjadi politbiro.

Sebelumnya, ia telah menancapkan pengaruh sebagai wakil direktur departemen propaganda dan agitasi - peran yang dianggap masih dipegangnya, di mana ia memoles citra Kim Jong Un di Korea Utara.

Kim Yo Jong juga ada dalam daftar sanksi AS atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Korea Utara.

Itu artinya warga negara AS dilarang melakukan transaksi apa pun dengannya, dan setiap properti serta aset di AS akan dibekukan. 

Seberapa kuat dia?

Dilansir dari BBC, sangat sulit memahami mekanisme kekuasaan di Korea Utara dan karenanya sulit mengukur seberapa luas jaringan politik yang dipegang Kim Yo Jong.

Kabarnya dia akan menikah dengan putra Choe Ryong Hae, sekretaris dari partai kuat, dan orang kedua dalam urutan komando Kim Jong Un. Jika benar, itu akan memberinya status yang signifikan.

Mitologi politik Korut selama beberapa dekade menekankan garis keturunan Paektu dari Kim Il Sung sang pendiri negara, sebagai ahli waris.

Kim Jong Un memiliki anak, tapi mereka masih sangat muda.

Mengingat Kim Yo Jong masuk dalam garis keturunan itu, media pemerintah seharusnya mudah menentukan peralihan kekuasaan ke tangannya.

Akan tetapi garis keturunan itu juga berarti, apabila Kim Yo Jong tidak terpilih, siapa pun pemimpin barunya akan melihatnya sebagai saingan berbahaya.

"Kecuali jika sesama anggota keluarga Kim yang berkuasa, baginya semua akan sangat sederhana," kata Fyodor Tertitskiy dari Universitas Kookmin di Seoul.

"Entah dia yang bertindak sebagai Pemimpin Tertinggi atau kehilangan semua kekuatan dan kemungkinan hidupnya juga."

Sejak 2014, tugas utama Kim Yo Jong adalah memoles citra kakaknya, mengambil peran kunci dalam departemen propaganda partai.

Ketika pada 2017 ia diangkat menjadi anggota politbiro alternatif, ini tampaknya mengindikasikan pergeseran senioritas, meski peran utamanya tetap dalam propaganda.

Lalu saat KTT Hanoi 2019 gagal menghasilkan kesepakatan dengan AS, ia diperkirakan agak diturunkan dari politbiro - dan baru kembali ke badan itu pada 2020.

Sebelum 2014 ia hanya disorot secara acak, muncul di pemakaman kenegaraan ayahnya pada 2011, dan pengangkatan kakaknya pada 2014.

Kim Yo Jong juga kadang terlihat bersama Kim Jong Un di foto-foto media pemerintah.

Namun jalannya menuju puncak kepemimpinan telah diukir sejak 2008, selama perencanaan suksesi ketika kesehatan Kim Jong Il memburuk.

Perannya sebagai penerus yang mungkin bagi kakaknya muncul setiap kali ada kabar simpang siur tentang Kim Jong Un.

Sama seperti April 2020, sebelumnya pada 2014 juga ada desas-desus serupa. Kala itu Kim Jong Un menghilang dari pandangan publik dan tiba-tiba muncul lagi dengan berjalan dibantu tongkat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seberapa Kuat Kekuasaan Kim Yo Jong jika Kim Jong Un Meninggal

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved