Akibat Kebohongan Pasien Corona, Curhat Tunangan Dokter Michael Kenang Perjuangan Calon Suaminya
Akhir kisah cinta nan tragis dialami seorang dokter yang tunda nikahi tunangan lantaran terjangkit virus corona.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Akhir kisah cinta nan tragis dialami seorang dokter yang tunda nikahi tunangan lantaran terjangkit virus corona.
Dokter Michael tunda rencana pernikahan dari tanggal 11 April menjadi 11 September 2020 dengan tunangannya.
Namun takdir berkata lain, dokter Michael Marampe dipanggil ke hadapan Tuhan akibat terpapar covid-19.
Sepekan sebelum meninggal dunia, Michael sempat mengunggah video pendek di Instagramnya @mikemarampe.
Dalam video tersebut, Mike mengaku menjadi pasien terinfeksi Covid-19 di Indonesia.
Ia telah dirawat di RS Persahabatan selama 8 hari tepat saat ia membuat video terakhir itu.
Padahal dalam video tersebut, dokter Mikhael mengaku kondisinya kain membaik dan tinggal batuk-batuk kecil.
Dokter Mikhael Robert Marampe lantas dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (25/4/2020) lalu.
Berdasarkan data Ikatan Dokter Indonesia (IDI) da Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Michael merupakan satu dari 40 tenaga medis (24 dokter dan 16 perawat) yang menjadi korban Covid-19 sejak dua kasus pertama dikonfirmasi di Indonesia pada 2 Maret 2020.
Selain itu, menurut keterangan tunangannya Tri Novia Septiani, sang kekasih sempat mengeluhkan sakit di bagian paru-paru.
Hal ini seperti terlihat pada tayangan Brownis, yang dilansir Grid.ID dari kanal YouTube Trans TV Official, pada Jumat (1/5/2020).
"Sayang paru-paru sebelah kananku kenapa ya, kok kayak dirobek ketarik-tarik gitu," ungkap sang calon istri mengutip kata-kata dari dr Michael.
Mendengar sang calon suai mengeluh kesakitan di paru-parunya, Novia lantas meminta Mike untuk periksa.
"Are you serious sayang? Kamu gak mau cek?" tanya Tria Novia Sseptiani