Berita BPJS Kesehatan
Deteksi Risiko Terinfeksi Covid-19, BPJS Kesehatan Luncurkan Fitur Screening Mandiri di Mobile JKN
Melalui screening mandiri ini diharapkan peserta JKN-KIS dapat terpantau kondisi kesehatannya serta dapat teridentifikasi perkembangan potensi penular
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-BPJS Kesehatan telah mengembangkan fitur baru dalam Mobile JKN yaitu fitur screening mandiri Covid-19.
Melalui aplikasi Mobile JKN yang dapat diunduh melalui Playstore dan Appstore ini diharapkan bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi beban tenaga medis di rumah sakit dan menjauhkan masyarakat dari risiko tertular.
Melalui screening mandiri ini diharapkan peserta JKN-KIS dapat terpantau kondisi kesehatannya serta dapat teridentifikasi perkembangan potensi penularan Covid-19.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih, Yunita Ibnu membenarkan adanya fitur baru pada aplikasi
Mobile JKN tersebut.
“Fitur ini sebagai upaya preventif untuk menekan perkembangan Covid-19 dan bertujuan untuk
mengetahui peserta memiliki resiko menderita Covid-19 atau tidak,"
"Sehingga memberikan gambaran klinis yang dapat digunakan untuk mengambil langkah selanjutnya. Screening dilakukan oleh peserta sendiri yang tentu harus diisi dengan jujur atau sesuai dengan keadaan sebenarnya,” kata Yunita.
Yunita mengatakan Screening pada aplikasi Mobile JKN memiliki dua fitur.
Pertama Self Screening awal yang diisi sekali oleh peserta.
Kedua Screening Harian yang dilakukan setiap hari dimulai pada pukul 10.00 WIB.
Gunanya untuk melihat perkembangan kesehatan dan pergerakan dari peserta JKN.
Ongki Aleksander (29) salah satu peserta JKN di Kota Prabumulih mengatakan bahwa dirinya merasa
sangat terbantu dengan adanya fitur terbaru di aplikasi Mobile JKN ini.
“Banyak manfaat yang dapat diperoleh melalui aplikasi Mobile JKN ini. Di tengah pandemi yang terjadi,
melalui aplikasi Mobile JKN ini kita bisa melakukan Screening Mandiri Covid-19."
"Menurut saya, hal ini sangat membantu sekali karena kita bisa melakukan Screening tersebut dari rumah. Kita hanya perlu mengisi beberapa pertanyaan sesuai dengan kondisi kita sebenarnya."
"Setelah selesai menjawab beberapa pertanyaan, kita dapat mengetahui hasilnya,” kata Ongki, Kamis (30/4/2020).
Ongki menyarankan untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN dan melakukan pengecekan status secara rutin
dan isi dengan keadaan kita yang sebenar-benarnya.
Jika kondisi kita sedang tidak baik, aplikasi akan mengarahkan kita untuk konsultasi kesehatan melalui fitur chat dokter di FKTP masing masing. (rel)