Meski Berpuasa, Penjaga Gawang Sriwijaya FC, Imam Arief Fadilah Tetap Latihan Pagi dan Sore Hari

Meski Berpuasa, Penjaga Gawang Sriwijaya FC, Imam Arief Fadilah Tetap Latihan Pagi dan Sore Hari

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pada bulan ramadhan ini, para pemain tim Sriwijaya FC lebih banyak berlatih pada waktu sore hari.

Namun, hal yang berbeda justru ditunjukkan oleh kiper utama tim berjuluk Laskar Wong Kito Imam Arief Fadilah.

Penjaga gawang yang telah malang melintang di berbagai klub sepakbola tanah air ini tidak mengendurkan porsi latihannya dan tetap melakukan latihan pada waktu pagi dengan melakukan fitnes dan sore hari berlatih dilapangan.

"Saya selalu latihan pagi dan sore pagi saya gym dan melatih refleks sore baru ke lapangan latihan menggunakan bola," ujar Imam.

Dikatakan penjaga gawang berusia 30 tahun itu jika tidak ada jenis latihan yang ia kurangi dan tetap melakukan kegiatan seperti hari-hari biasanya.

Kiper yang menggunakan jersey bernomor punggung 90 itu juga mengatakan jika berlatih pagi dan sore selama bulan puasa sudah biasa ia lakukan saat masih memperkuat Persebaya Surabaya.

"Tidak ada yang di kurangin tetap latihan seperti biasa aja cuman masalah waktu saja yang dikurangi sudah biasa waktu di persebaya seperti itu," kata penjaga gawang kelahiran Tasikmalaya

Meski latihan di dua waktu berbeda selama bulan puasa, Imam mengatakan hanya memangkas waktu latihannya saja menjadi satu jam.

"Jadi latihannya pagi jam 8 sampai 9 dan sore jam setengah 5 sampe setengah 6 selama satu jam aja tetap setiap harinya," ungkapnya.

Sebelum berlabuh di Sriwijaya FC pada musim ini, kiper berusia 30 tahun tersebut pernah membela PS Bangka pada tahun 2013, dan PS Barito Putera tahun 2016.

Bahkan Imam Arief pernah memperkuat PSM Makassar dan Persebaya Surabaya yang bermain di kompetisi Liga 1, maskipun ia hanya satu kali diturunkan di masing-masing tim tersebut.