Nekat Pulang Kampung, Mahasiswi ini Tulari 70 Orang dan Buat Lockdown, Awalnya Negatif Covid-19

Nekat Pulang Kampung, Mahasiswi ini Tulari 70 Orang dan Buat Lockdown, Awalnya Negatif Covid-19

Editor: Slamet Teguh
corona.sumselprov.go.id
Ilustrasi Virus Corona di Sumsel 

Nekat Pulang Kampung, Mahasiswi ini Tulari 70 Orang dan Buat Lockdown, Awalnya Negatif Covid-19

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang mahasiswi yang pulang kampung menjadi penyebab Kota Harbin, China, terpaksa lockdown. 

Mahasiswi berusia 22 tahun itu baru datang dari New York, AS, yang terpapar parah virus Covid-19.

Mahasiswi ini telah menginfeksi 70 orang di Kota Harbin dan menyebabkan kota itu lockdown

Dari informasi yang diberitakan Harian Heilongjiang , mahasiswi tersebut teridentifikasi sebagai Han, pulang kampung ke China tanggal 19 Maret.

Han telah menjalani isolasi mandiri di rumah.

Hasil tes tanggal 31 Maret menunjukkan dirinya negatif virus corona.

Setelah lewat 14 hari karantina, hasil tesnya lagi-lagi menyatakan jika Han negatif virus corona.

Oleh sebab itu, pihak berwenang memperbolehkan Han keluar rumah pada 3 April.

Diketahui dia sempat makan di luar bersama keluarganya pada 5 April.

Tak hanya itu saja, dia juga plesir ke Shanghai dan tinggal di sana selama tiga hari.

Akan tetapi, berdasarkan laporan SCMP, Han rupanya secara tak sadar telah menyebarkan virus ke orang lain.

Dari sinilah terjadi penularan secara berantai.

Kejadian naas ini baru terbongkar setelah dilakukan penelusuran dari seorang pasien pria berusia 87 tahun.

Setelah mahasiswi tersebut dites ulang, hasilnya positif, antibodi dominan dalam respon terhadap infeksi.

Pria berusia 87 tahun itu bernama Chen.

Ternyata sebelumnya sempat makan malam dengan pria bernama Guo.

Guo tak lain adalah tetangga satu apartemen si mahasiswi.

Dia diyakini terjangkit melalui tombol lift.

Guo sendiri terserang demam, selanjutnya dia dinyatakan positif Covid-19 pada 9 April.

Sedangkan Chen mulai menunjukkan gejala demam pada 6 April.

Pada waktu itu ia tengah dirawat di RS karena stroke.

Namun dia lantas dipindahkan ke RS lain dan dirawat di bangsal pernapasan alih-alih diisolasi.

Dapat ditebak, sejumlah petugas medis dan pasien lain juga tertular Covid-19.

Menurut informasi yang beredar, setidaknya telah ada 35 orang, mereka termasuk empat anaknya dan pasien, kerabat dan staf medis di dua rumah sakit yang terinfeksi.(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved