Berita Muara Enim

Tenaga Medis Banyak Diisolasi, Ini Jadwal Baru Poli di RSUD Muaraenim

Isolasi ini dilakukan menyusul seorang tenaga medis RSUD Rabain Muaraenim terkonfirmasi positif Covid-19

Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Ika Anggraeni
Direktur RS HM Rabain, dr Hendriyatno 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM-Puluhan tenaga medis RSUD dr HM Rabain Muaraenim diisolasi.

Isolasi ini dilakukan menyusul seorang tenaga medis RSUD Rabain Muaraenim terkonfirmasi positif Covid-19,

saat ini jadwal Poli RSUD dr HM Rabain Muaraenim mengalami perubahan akibat kekurangan tenaga medis.

"Iya benar, akibat kekurangan tenaga medis kita terpaksa jadwal ulang, saya harap kepada masyarakat bisa memakluminya," ujar Direktur RSUD dr HM Rabain Muaraenim dr H Hendri Yatno SpM, Senin (20/4/2020).

Menurut dr Hendri panggilan akrabnya, pihaknya telah mengatur ulang jadwal kunjungan masyarakat ke Poli-poli.

Dari sebelumnya yang bisa seminggu lima hari, sekarang tidak bisa lagi sebab mulai dari tenaga dokter, perawat, securuty dan lain-lain terpaksa diisolasi terutama yang berisiko tinggi untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

Ini Jadwal Baru

Poli Obgyn (melahirkan) yakni (Senin, Rabu, dan Jumat)
Poli Anak (Senin dan Rabu)
Poli Bedah (Senin dan Kamis)
Poli Penyakit Dalam yaitu (Senin, Selasa, Kamis)
Poli THT (Senin dan Kamis),
Poli Syaraf (Senin, Selasa dan Kamis),
Poli Mata (Senin, Selasa dan Rabu),
Poli Kulit (Senin dan Kamis),
Patologi Anatomi (Senin dan Kamis),
Poli Rehab Medik (Senin, Selasa dan Kamis),
Poli Jiwa (Senin dan Rabu),
Poli Orthopedi (Senin, Rabu, dan Kamis),
Poli Umum (Senin, Rabu, dan Jumat),
Poli Gigi (Senin dan Kamis),
Poli MCU (Senin dan Kamis),
Poli Paru (Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis), dan
Poli TB DOTS (Senin dan Kamis).
Sedangkan Poli ODP dibukan setiap hari kerja Senin - Jumat.

Namun untuk Minggu ini, Poli Penyakit Dalam, Mata dan Bedah ditutup sementara karena petugas medisnya sedang menjalani isolasi mandiri.

"Kami himbau untuk membiasakan diri pola hidup sehat, untuk tetap dirumah dan jangan berpergian ke tempat pandemi."

"Jika terpaksa untuk segera memeriksakan diri dan mengisolasi diri secara mandiri," harapnya.

Dari hasil pendataan, lanjut Hendri, jumlah tenaga medis dan lain-lain sebanyak 78 orang yang terdiri dari 40 orang yang beresiko tinggi dan 38 orang yang beresiko rendah.

Pihaknya telah melakukan rapid test sebanyak sembilan orang dan hasilnya negatif.

Meskipun hasilnya negatif, kita harus tetap waspada dan melakukan isolasi selama 14 hari diruang Paviliun RSUD dr HM Rabain Muaraenim sambil menunggu beroperasinya Rumah Sehat Muaraenim besok (Selasa, red).(Sp/ ardani)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved