Istri Bupati Muratara Bagi Sembako Sampai ke Kampung Terpencil, Naik Motor Lewati Jalan Licin

Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Lia Mustika Syarif peduli dengan sesama.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Eko Adia Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM/RAHMAT AIZULLAH
Istri Bupati Muratara Syarif Hidayat ini membagikan sembako kepada masyarakat yang berada di Kampung Talang Unggar, Sabtu (18/4/2020). 

Cerita Istri Bupati Muratara, Bagi Sembako Sampai ke Kampung Terpencil, Naik Motor Lewati Jalan Licin

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Lia Mustika Syarif peduli dengan sesama.

Istri Bupati Muratara Syarif Hidayat ini membagikan sembako kepada masyarakat yang berada di Kampung Talang Unggar.

Talang Unggar adalah kampung terpencil di ibukota Muratara, yakni di RT 12 Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit.

Lokasinya memang tidak jauh dari pusat ibukota, hanya sekitar 30 menit perjalanan menggunakan sepeda motor.

Namun akses menuju ke sana cukup memprihatinkan, karena selain tak bisa dilewati mobil, ditambah kondisi jalan yang berlumpur dan licin.

Warga ibukota yang bermukim di dalam hutan atau kebun ini ada sekitar 25 kepala keluarga (KK).

Mereka menetap di sana karena mata pencahariannya sebagai petani karet atau berkebun sayuran dan buah-buahan.

"Mereka juga bagian dari warga Muratara yang berhak mendapat perhatian kita," ujar istri Bupati Muratara, Lia Syarif, Sabtu (18/4/2020).

Dia menyebutkan, GOW Muratara peduli dengan memberikan sembako kepada warga di kampung tersebut.

Bantuan yang diberikan seperti beras, telur, minyak goreng, gula pasir, dan lain-lain.

GOW ini terdiri dari Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP), Ikatan Istri Anggota DPRD, Bhayangkari, Persatuan Istri Tentara (Persit), dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

Lia Syarif mengatakan, bantuan diberikan untuk meringankan beban warga yang akan menjalani ibadah puasa Ramadan 1441 hijriah.

Ditambah lagi saat ini warga menghadapi wabah virus corona atau Covid-19, dimana warga diminta berdiam diri di rumah untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut.

"Bantuan ini bersumber dari iuran sukarela kami dari ibu-ibu GOW. Ini bentuk kepedulian kami kepada sesama," ujar Lia Syarif.

Dia menceritakan, dalam perjalanan menuju Kampung Talang Unggar penuh dengan tantangan.

Lia Syarif mengendarai sepeda motor melewati jalan setapak yang becek dan licin, bahkan beberapa kali tergelincir.

"Motor kami tergelincir, terjatuh karena jalannya licin. Yang diboceng harus turun dulu bantu dorong, seru lah pokoknya kebersamaannya," cerita Lia Syarif.

Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Lia Mustika Syarif menuju Kampung Talang Unggar.
Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Lia Mustika Syarif menuju Kampung Talang Unggar. (TRIBUNSUMSEL.COM/RAHMAT AIZULLAH)

"Rasanya sangat tepat jika bantuan ini kami berikan kepada mereka, karena kampung mereka cukup jauh, jalannya juga seperti itu," tambahnya.

Namun demikian lanjut Lia Syarif, beberapa fasilitas umum sudah tersedia di sana, seperti sekolah, Pustu, dan Kampung KB.

"Kadang tenaga kesehatan melakukan Posyandu sampai ke sana, kita mengapresiasi loyalitas mereka memberikan pelayanan," katanya.

Lia Syarif menambahkan, selain di Talang Unggar, pihaknya juga memberikan bantuan sembako kepada warga Suku Anak Dalam di Desa Sungai Jernih.

Bantuan diserahkan kepada ketua adat setempat untuk dibagi-bagikan ke warga Suku Anak Dalam.

"Kami juga membagikan sembako ke rompok-rompok atau pemukiman kecil yang jauh dari desa," kata dia.

Pihaknya nanti juga akan memberikan bantuan sembako kepada warga di desa lain yang berhak menerima.

"Insya Allah nanti kami salurkan lagi ke desa-desa lain. Walau belum bisa merata tapi yakinlah tidak mengurangi rasa kepedulian kami," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved