Update Corona di Sumsel
Profesor Yuwono: Jenazah Korban Covid-19 Dimakamkan di TPU Saja
Stigma negatif terhadap pasien Covid-19 tampaknya belum bisa dihilangkan dari sebagian masyarakat.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Stigma negatif terhadap pasien Covid-19 tampaknya belum bisa dihilangkan dari sebagian masyarakat.
Bahkan saat ada korban meninggal dunia akibat Covid-19, masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia tak ingin jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) karena takut tertular.
Tak hanya itu, bahkan di beberapa kasus, hanya petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) dan face Shield mask dengan jumlah orang terbatas saja yang mengebumikan jenazah Covid-19.
Lalu, benarkah jenazah Covid-19 dapat menularkan virus ke orang-orang yang masih hidup?
Ahli mikrobiologi sekaligus Ketua Jubir Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Sumsel, Prof. Yuwono, M.Biomed., mengungkapkan pendapatnya.
"Ada dua pendapat. Pertama, tidak menular karena jenazah selnya sudah mati, sedangkan virus perlu hidup di dalam sel hidup. Pendapat kedua, masih bisa menular pada 6 jam sejak wafat karena mungkin ada lendir jenazah yang masih berisi sel hidup yg mengandung virus," terang Yuwono kepada TribunSumsel.com, Selasa (14/4/2020).
Kemudian terkait proses pemakaman jenazah oleh petugas mengenakan perlengkapan berupa APD, lanjut Yuwono, itu bukan hal baru.
Menurut Yuwono, mengenakan APD sejatinya merupakan standar mengurus jenazah.
"Pakai APD bukan pada kasus Covid-19 saja. Saya jika memandikan mayat pakai APD berupa baju apron, masker dan sarung tangan. Jadi pakai APD itu standar mengurus jenazah," jelaa Yuwono.
Pria yang juga menjabat Direktur Rumah Sakit Pusri itu juga menyarankan, jenazah Covid-19 tetap diperlakukan seperti jenazah pada umumnya.
Jenazah juga tidak perlu diisolasi atau dimakamkan jauh dari pemukiman penduduk atau di tempat pemakaman khusus.
"Saran saya, jenazah Covid-19 diperkakukan seperti biasa. Jangan ditolak, dengan catatan jenazah itu tak perlu dicium oleh keluarga. Makamnya juga di tempat pemakaman umum," kata Yuwono.