Polisi Heran Seorang Wanita di Jatim Ingin Beli Cabai Harus ke Luar Kota, Ternyata Mau Mencuri
Polisi Heran Seorang Wanita di Jatim Ingin Beli Cabai Harus ke Luar Kota, Ternyata Niatnya Mencuri
TRIBUNSUMSEL.COM, BLITAR - Seorang ibu muda nekat mencuri dompet hingga ke luar kota.
Polisi sampai heran, beralasan ingin membeli cabai tapi pergi sampai puluhan kilometer dari rumahnya
Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela mengatakan masih mengembangkan kasus pencurian uang di toko tersebut. Pelaku mengaku baru kali pertama melakukan pencurian.
Tetapi, dari modus yang dilakukan, polisi menduga pelaku sudah pernah melakukan aksi serupa sebelumnya.
"Pelaku ini sudah merencanakan niatnya. Masak, dia dari Kota Blitar pergi ke wilayah Nglegok (Kabupaten Blitar) mengaku hanya mau beli cabai.
• Juliana Lim Mahasiswi Asal Medan Tewas Dibunuh, Polisi Dikabarkan Sudah Tangkap Pelaku
Kalau hanya beli cabai, di Kota Blitar banyak. Tujuan dia ya ingin mencari sasaran untuk mencuri," kata Leonard.
Eka Yuliana Lestari (24) nekat mencuri uang di toko milik Ginem, warga Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Ibu rumah tangga asal Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, ini nekat mencuri karena kepepet masalah ekonomi.
Eka mengaku suaminya sudah tidak bekerja lagi sejak ada pandemi virus Corona atau Covid-19.
Suaminya yang bekerja sebagai tukang bangunan sudah menganggur selama sebulan karena tidak ada garapan proyek.
"Suami saya nganggur sudah sebulan ini. Tidak ada garapan proyek karena ada (wabah) Corona," kata Eka di Mapolres Blitar Kota, Selasa (14/4/2020).
Eka melakukan aksi pencurian di toko milik korban, Senin (13/4/2020) kemarin.
Eka naik sepeda motor dari Kota Blitar menuju ke toko korban di Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Awalnya, Eka berpura-pura menjadi pembeli di toko korban.
Ketika sampai di lokasi, kondisi toko korban sepi. Korban sedang berada di dapur.
Eka langsung masuk ke dalam rumah.
Saat berada di dalam rumah, Eka melihat pintu kamar korban terbuka.
Eka melihat tas milik korban di dalam kamar.
Eka masuk ke dalam kamar dan mengambil tas milik korban.
Di dalam tas itu ada uang milik korban sebesar Rp 9 juta. Eka mengambil uang di dalam tas milik korban.
"Uangnya saya ambil dan tasnya saya taruh di gudang dekat toko," ujar Eka.
Setelah mengambil uang, pelaku memanggil-manggil korban. Korban menuju ke toko untuk menemui pelaku.
Ketika sampai di toko, korban melihat gerak-gerik pelaku yang mencurigakan.
Karena curiga, korban memanggil saudaranya dan melarang pelaku meninggalkan tokonya.
Lalu, korban mengecek tas berisi uang miliknya di dalam kamar. Korban kaget ternyata tas miliknya sudah tidak ada di dalam kamar.
Korban semakin curiga uang miliknya di dalam tas dicuri pelaku. Korban segera melaporkan kasus itu ke polisi.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Mengaku Suaminya Menganggur Akibat Ada Wabah Corona, Istri di Blitar Nekat Curi Uang di Toko Warga