Angkot Kartapati Masuk Sungai di Jakabaring, Kejar-kejaran dengan Sepeda Motor
Mobil angkot jurusan Ampera-Karyajaya terjatuh di Jalan Pangeran Ratu, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Mobil angkot jurusan Ampera-Karyajaya terjatuh di Jalan Pangeran Ratu, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang, tepatnya di Jembatan 1 Sungai di dekat kantor Kejaksaan tinggi (Kejati) Sabtu, (11/4/2020) pukul 15.00 Wib.
Dari pantauan tribunsumsel.com terlihat Sungai tersebut cukup dalam sehingga mobil yang jatuh hampir seluruhnya tenggelam.
Terlihat saat berada di lokasi banyak warga sekitar yang penasaran dan ingin melihat keadaan mobil tersebut.
Beberapa warga sekitar yang melihat mengatakan, pada saat kejadian supir mobil tersebut sedang mengejar motor, namun tiba-tiba dari arah berlawanan datang satu motor kemudian supir mobil tersebut mencoba mengelak sehingga terjatuh di Sungai tersebut.
"Setahu kami di dalam mobil tersebut ada dua orang, diantaranya satu supir dan satu penumpang," ujar warga.
Lebih lanjut warga menjelaskan kalau pada saat kejadian supir mobil tersebut langsung mencoba keluar dan satu orang penumpangnya diselamatakan warga sekitar.
"Pada saat kami lihat supir dan satu penumpangan keluar dari mobil tersebut untuk menyelamatkan diri, namun penumpang mobil tersebut langsung pulang dan meninggalkan TKP," kata warga.
Sementara itu Ardi supir angkot tersebut mengatakan, sebelum kejadian mobilnya disenggol oleh sepeda motor di dekat lampu merah Flyover Kertapati.
"Mobil aku disenggol kak samo motor dan terimo aku, laju aku kejer minta pertanggungjawaban, pas aku kejer aku ngelak kareno jalan dak bagus, laju aku samo penumpang aku nyampak ke sungai ini," katanya.
Diketahui tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Iptu. M. Kurniawan Azwar, selaku
Kanit laka satlantas Polrestabes Palembang membenarkan kalau telah terjadi kecelakaan lalulintas di TKP, Sabtu (11/4/2020).
"Saat ini kita telah mengerahkan anggota kita ke TKP untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," tutupnya.