DPR Minta Pemerintah Beri Insentif ke Perusahaan Media

Ketua Komisi I DPR RI meminta agar perusahaan pers dapat dimasukan dalam kategori industri yang mendapatkan insentif berupa relaksasi pajak

Indonesia Print Media Award (IPMA) 

Komisi I DPR RI meminta agar perusahaan pers dapat dimasukan dalam kategori industri yang mendapatkan insentif berupa relaksasi pajak.

"Pandemi Covid-19 menyebabkan krisis di berbagai bidang dan tidak luput juga bagi industri pers.

Padahal sebagaimana kita ketahui bahwa kehadiran pers saat ini justru menjadi krusial untuk diseminasi informasi yang baik," kata Meutya Hafid dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/4/2020).

Menurut politisi perempuan Partai Golkar itu, masyarakat tidak berlebihan menyebut pekerja pers sebagai bagian dari garda terdepan melawan Covid-19.

Pasalnya, para pekerja media ikut berperang melawan Covid-29 dengan menyampaikan informasi yang akurat di tengah gelombang hoaks saat ini.

Insentif Menurut Meutya Hafid, ada beberapa hal hasil komunikasi DPR RI dengan Dewan Pers yang dapat membantu perusahaan pers saat ini.

Sejumlah point yang patut menjadi perhatian yakni penghapusan kewajiban membayar Pph 21, 22, 23 25 selama tahun 2020 serta penangguhan pembayaran denda-denda pajak terhutang sebelum tahun 2020.

"Di samping itu, juga adanya keberpihakan dengan memberikan alokasi diseminasi program dan kinerja pemerintah untuk perusahaan yang terdaftar di Dewan Pers," kata Meutya.

Ia pun meminta pemerintah dapat memberikan insentif kepada perusahaan pers untuk memastikan keberlangsungan hidup perusahaan pers yang kredibel pada saat situasi krisis.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dampak Covid-19, Ketua Komisi I DPR Minta Pemerintah Beri Insentif ke Perusahaan Media", https://nasional.kompas.com/read/2020/04/09/17393011/dampak-covid-19-ketua-komisi-i-dpr-minta-pemerintah-beri-insentif-ke.

Editor : Kurniasih Budi

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved