Berita Sriwijaya FC
Cara Kiper Sriwijaya FC Melawan Pandemi Corona di Indonesia
Bagi kiper berusia 30 tahun tersebut tidak ada alasan untuk malas latihan, ditambah lagi dengan lokasi lapangan tempat Imam latihan yang tidak terlalu
Penulis: Novaldi Hibaturrahman |
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Para pesepakbola tanah air saat ini dalam kondisi kesulitan untuk menjalankan program latihan.
Namun hal itu tidak berlaku bagi bagi penjaga gawang utama Sriwijaya FC Imam Arief Fadillah.
Meski saat ini Jawa Barat merupakan daerah yang paling banyak terkena dampak covid-19, kiper yang dimiliki tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut tetap menjalankan latihannya seperti biasa.
Dikatakannya, kondisi tersebut tidak serta merta menghentikan program latihannya selama kompetisi diliburkan.
Bagi kiper berusia 30 tahun tersebut tidak ada alasan untuk malas latihan, ditambah lagi dengan lokasi lapangan tempat Imam latihan yang tidak terlalu jauh dari rumahnya.
"Betul semua daerah lockdown tapi itu tidak mengganggu latihan lapangannya juga ada di pinggir rumah jadi bagi saya tidak ada alasan untuk malas latihan," tandasnya.
Penjaga gawang asal Tasikmalaya tersebut mengatakan latihan yang dilakukannya rutin dimulai dari pukul 09.00 pagi hingga 11.00.
Latihan tersebut ia lakukan untuk menjaga performa dan kondisi tubuh agar tetap fit ketika kompetisi kembali digelar nantinya.
"Setiap hari itu pun jam 9 pagi sampe jam 11 karena harus menjaga performa jadi ketika liga bergulir nanti saya sudah selalu siap," ungkap Imam Arief.