Berita Sriwijaya FC
Libur Lama Kompeitisi, Pemain Sriwijaya FC, Rifki Ahmad Ale Silitonga Pilih Bermain Dengan Kucing
Libur Lama Kompeitisi, Pemain Sriwijaya FC, Rifki Ahmad Ale Silitonga Pilih Bermain Dengan Kucing
"Sementara kucing jenis luar itu perawatannya harus dimandikan kalau kucing kampung kan gampang tinggal kasih makan, adik juga senang kucing, bisalah bantu kasih makan kucing ini," ujarnya.
Mantan stoper tim Bank Sumsel Babel yang berhasil menjuarai Turnamen U 20 Piala Gubernur Sumsel Tahun 2019 lalu mengaku semakin terpacu giat berlatih meski dirinya tak masul line up pada laga perdana kompetisi Liga 2 saat Sriwijaya FC menundukkan PSIM 2-1, Minggu (15/3/2020) lalu.
"Harus buktikan pas latihan. Banyak-banyak nambah latihan, kan masih muda. Kalau dikasih kepercayaan tampil di laga oleh coach, ya Alhamdulillah," kata Rifki.
Selama libur kompetisi dan dianjurkan social distancing lantaran Virus Covid-19 ini, Rifky mengaku masih menyibukan diri dengan program latihan yang dibekali oleh Pelatih Sriwijaya FC Budiardjo Thalib.
Ia juga berharap bencana virus ini agar cepat selesai, sehingga kompetisi sepakbola Indonesia bisa kembali di gelar.
"Saya terus jaga kondisi fisik dengan latihan, semoga saja virus corona ini cepat teratasi, biar liga tanghal 1 Juli bisa digulir lagi. Kalau bencana virus ini sudah selesai semua," ujar pemain kelahiran Palembang, 17 April 2001.
Rifki mengaku rutin latihan di rumahnya dekat pabrik karet Sunan Keramasan Kertapati setiap harinya.
"Ya beginilah latihan di halaman rumah ini. Dak bisa latihan mau dimana? Ngikuti anjuran pemerintah supaya di rumah saja," ujarnya.
Rifki hasrat ingin memperkuat Sriwijaya FC tersebut merupakan cita-cita dari kecil dan ingin jadi pemain profesional di Sriwijaya FC.
Jebolan SMA PPLP Musi Banyuasin ini yang mirip penyanyi-penyanyi Korea mengaku dirinya sejak kelas 4 SD mengikuti SSB Tunas inti di bawah asuhan coach Nepiansyah yang terakhir kembali mengasuhnya di klub David FC.
"Dari kecil kelas 4 SD sudah ikut SSB Tunas inti asuhan coach Nepi pelatihannya di Lapangan Sukarela. Cita-cita ini juga didukung oleh orang tua bahkan mereka berharap kalau bisa jadi pesepakbola profesional," kata Rifki Ahmad Ale Silitonga.
Sulung dari empat bersaudara buah kasih pasangan anggota TNI Zikon 12 Saleh Mubarok Silitonga dan Santi Angri Mutia ini mengawali karir sepakbolanya saat mengikuti Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Musi Banyuasin (Muba), lalu gabung bersama skuat PS Bank Sumsel Babel, terakhir bermain untuk klub David FC.
Pengidola gelandang asal Spanyol Andres Iniesta ini, berhasil menembus skuat Tim Nasional Indonesia U-14 berlaga di kejuaraan Asean School Championship di Malaysia tahun 2016.
Rifki Ahmad Ale Silitonga yang saat itu mengenakan jersey nomor 10 Garuda berhasil membawa Timnas Indonesia menjadi runner up kejuaraan sepakbola pelajar antar negara se-Asia Tenggara tersebut.
Walaupun Timnas Indonesia gagal meraih medali emas setelah takluk dari Thailand di partai final.
“Di sepakbola saya juga mengidolakan M Rizal, senior saya dan menjadikannya panutan dalam bermain sepakbola karena senior yang dewasa dan bagus dalam permainan sepakbola,” pungkasnya.