Viral Video Pria Terkapar di Pinggir Jalan, Dikira Kena Virus Corona, Ternyata Nangis Diputus Pacar
Alih-alih disebut terpapar virus corona, ketika pemuda itu bangun, ia mengaku sedang patah hati.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Warga geger saat melihat seorang pemuda tergeletak di pinggir jalan dan mengira ia terkena virus corona dalam sebuah video viral yang beredar.
Bahkan petugas medis datang dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) dan diantar ambulans.
Saat petugas medis menghampiri pemuda tersebut ternyata mendapatkan kenyataan yang mengejutkan.
Alih-alih disebut terpapar virus corona, ketika pemuda itu bangun, ia mengaku sedang patah hati.
Bahkan ia langsung meluapkan curahan hatinya sambil nangis.
Dilansir TribunStyle.com, peningkatan jumlah kasus virus corona di Indonesia tak dapat dipungkiri membuat banyak orang khawatir.
Masifnya penyebaran corona di Indonesia wajib diwaspadai oleh masyarakat dengan tidak menyepelekan atau meremehkan gejala ringan dari virus yang menyerang saluran pernapasan ini.
Namun kepanikan dan tindakan buru-buru juga tidak dibenarkan ketika kita merasakan suatu gejala.
Baru-baru ini seorang pemuda menjadi viral di media sosial lantaran diduga terkena virus corona.
Hal itu terlihat pada unggahan @magetanbanget di Twitter pada Jumat (3/4/2020).
Pemuda tersebut ditemukan warga terkapar di tepi jalan raya.
Ia sempat memarkirkan kendaraannya sebelum menjatuhkan diri di atas rumput.
Pemuda berkaos putih itu nampak terbaring diatas rumput dekat sawah dan jalan raya.
"Nek pingger ratan mau pas lewat rame enek cah lanang kiro-kiro umure 18 tahun.
(Di pinggir jalan tadi lewat ramai ada pemuda kira-kira umur 18 tahun). Numpak motor ujug-ujug mandek njagang motore teros tibo nyungsep nek pingger sawah, ora enek sing wani nulungi wedi nek kenek viris corona.
(Naik motor tiba-tiba berhenti, memarkir motornya terus menjatuhkan diri di pinggir sawah, tidak ada yang berani menolong karena takut kena virus corona)," tulis @magetanbanget.
Petugas medis dengan Alat Perlindungan Diri (APD) lengkap pun langsung mendatangi pemuda tersebut.
Saat dilakukan pengecekan, petugas medis ternyata kecele.
Pemuda itu ternyata sedang patah hati setelah diputus oleh pacarnya.
"Sigap ambulan teko nganggo klambi khusus nyedaki cah lanang mau, durong sampe ndemek bocah e tangi gek kaget akeh sing ndelok.
(Ambulan pun datang dengan petugas medis berpakaian khusus mendekati pemuda tersebut, belum sampai memegang, pemuda itu langsung bangun dan kaget sudah banyak yang melihatnya)
Ditakoni jebule mari diputus pacare pas lg sayang-sayange (ngomong karo mbrebes mili eluhe)
(Ditanya ternyata baru saja diputus pacarnya ketika sedang sayang-sayangnya, dia ngomong sambil menangis)," lanjutnya.
Namun lokasi kejadian tersebut belum diketahui.
Warganet pun memberikan beragam reaksi atas kejadian tersebut.
@icetarolattee
ambyare wong siji, gegere sak bumi.
@hiyemastuti
Perlu dimotivasi mas iki ben ga ambyar nemen2. Seng uwes yo uwes to mas wkwk
@azizardianp
Gara" corona wong patah hati diarani positif
@widiyapl
Mantannya habis liet ini pasti gak mau kenal atau gak diakuin kalau itu mantannya
@ElmitaDianova
Susah-susah pake baju ABD taunya yg dihadapin virus cinta (TribunStyle.com/Febriana)
Ojol Tertidur
Wabah pandemi virus Covid-19 tengah merebak di Ibu Kota membuat warga menjadi serba sensitif terhadap lingkungan.
Seperti yang terjadi di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (26/3) kemarin.
Seorang pengendara ojek dalam jaringan (daring) yang tengah tertidur pulas di tepi Jalan Raya Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan membuat panik warga.
Sedang asyik berada di alam mimpi, warga sekitar yang melihatnya pun menaruh curiga terhadap pengendara itu.
Namun tidak ada yang berani mendekat ke arah pengendara ojek daring yang tidur terlentang itu.
Anggota satpol PP yang melintas pun juga tak berani mendekat, lantaran belum memakai alat pelindung diri (APD).
"Waktu anggota Satpol PP tengah patroli, melihat warga teriak-teriak ada pengendara ojol yang pingsan di motor, warga pun teriak corona," jelas Kasatgas Satpol PP Lebak Bulus, Hamdhan saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Kamis (26/3/2020).
Hamdhan menambahkan warga awalnya curiga pengendara tersebut terpapar virus Covid-19.
Anggota Satpol PP pun berinisiatif membunyikan sirine untuk membangunkan pengendara motor berjaket hijau khas ojek daring.
Berkali-kali dibunyikan, ia pun tak kunjung terbangun dari alam mimpi.
"Anggota berinisiatif membunyikan sirine kendaraan agar bangun, ternyata beberapa kali dinyalakan tidak bangun-bangun. Baru setelah 15 menit kemudian bangun," tambahnya.
Bahkan, anggota Pol PP sampai menghubungi mobil ambulans gawat darurat.
Namun, pengendara berkemeja biru itu akhirnya pun kaget mendengar bunyi sirine dan terbangun dari tidurnya.
"Pengendara itu kemudian diimbau jangan tidur sembarangan dan membuat resah masyarakat. Ojek online itu langsung pergi tancap gas," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Petugas Panik Lihat Driver Ojol Tergeletak di Motor: Disangka Kena Corona, Ternyata Tertidur Pulas