Berita Sriwijaya FC
Tempat Tinggalnya Zona Merah Corona, Juru Gedor Sriwijaya FC Kurang Maksimalkan Latihan
Hal tersebut diperparah dengan persebaran Covid-19 di sekitar tempat tinggal Rudiyana yang membuat program latihannya jadi kurang maksimal
Penulis: Novaldi Hibaturrahman |
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Para pesepakbola tanah air harus merasakan libur kompetisi yang cukup lama akibat penyebaran Covid-19.
Hal tersebut juga dirasakan oleh pemain depan tim Sriwijaya FC Rudiyana.
Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu mengungkapkan jika sedikit terganggu dengan penundaan kompetisi dalam waktu yang cukup lama ini.
Hal tersebut diperparah dengan persebaran Covid-19 di sekitar tempat tinggal Rudiyana yang membuat program latihannya jadi kurang maksimal.
"Dibilang terganggu ya itu pasti, apalagi tempat saya sekarang sudah masuk zona merah latihan saya jadi kurang maksimal," ungkap striker berusia 28 tahun itu.
Pemain yang menjadi ujung tombak bagi tim berjuluk Laskar Wong Kito itu mengatakan dirinya saat ini lebih banyak beraktifitas di sekitar kompleks perumahannya di Bojong Soang.
"Aktifitas saya lebih banyak di sekitaran kompleks aja sekarang itupun tiap saya sampe dirumah disuruh cuci tangan terus sama istri saya," ujarnya.
Untuk menjaga kebugaran tubuhnya, pemain bernomor punggung 29 itu menungkapkan dirinya lebih memilih melakukan jogging atau bersepeda.
Kegiatan itupun dilakukannya disekitar kompleks dan dirinya baru akan keluar rumah jika ada kebutuhan mendesak.
"Kegiatan saya paling sehabis latihan ya jogging atau bersepeda di sekitaran kompleks kalau mau keluar pas ada kebutuhan mendesak aja," kata pemain binaan Persib U-21 ini.
Selain itu, Rudiyana mengungkapkan jika tidak ada kegiatan dirinya memilih untuk membantu sang istri memasak.
"Kalau aktivitas gak ada atau habis kegiatan disekitar rumah ya paling bantu-bantu istri saya masak," ungkapnya.
