Berita Selebriti
Mantap Hijrah saat di Penjara, Roro Fitria akan Tinggalkan Kegiatan Berbau Klenik: Doakan Aku
"Itu pasti dan berangsur-angsur saya akan tinggalkan. Mengapa saya selalu menyampaikan karena saya baru belajar," ucapnya.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Akhirnya Roro Fitria tinggalkan lapas.
Di Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur itu Roro menjalani hukuman karena kasus narkoba.
Ternyata kasusnya tersebut buat sang artis berhijrah.
Ia bahkan mengaku meninggalkan ritual klenik yang dulu kerap dijalaninya.
Roro Fitria sebelum ditangkap polisi karena narkoba pada 14 Februari 2018 tak jarang kerap memamerkan kegiatan atau hal-hal berbau klenik atau spiritual.

Lantas, apakah setelah bebas dari penjara, Roro akan melakukan semua kegiatan klenik atau ritualnya itu?
"Aku sekarang sudah hijrah. Doakan aku biar istiqomah baik dalam karakter atau penampilan," kata Roro Fitria ketika ditemui usai bebas dari penjara di Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (2/4/2020).
Wanita bernama lengkap Raden Roro Fitria Nur Utami itu menambahkan bahwa ia berjanji tidak akan lagi melakukan ritual atau kegiatan berbau klenik yang pernah dilakukannya selama ini.
"Itu pasti dan berangsur-angsur saya akan tinggalkan. Mengapa saya selalu menyampaikan karena saya baru belajar," ucapnya.

Wanita kelahiran Yogyakarta, 29 Desember 1989 tersebut menganggap bahwa semua kegiatan klenik yang pernah dilakukannya, adalah hal yang salah setelah ia mendalami agama Islam di Lapas Pondok Bambu, selama dia tahun ini.
"Jadi semua individu tidak terlepas dari salah dan alpa. Jadi saya ingin terus belajar-belajar agama sama ustazah-ustazah, memperdalam ilmu agama saya, mencari lingkungan yang jauh lebih positif," jelasnya.
"Karena apapun yang terjadi di dalam dunia ini semua sudah tercantum di dalam kitab lauhulmahfuz. Jadi entah sial atau apapun itu sudah takdir dari Allah," tambahnya.
Lebih lanjut, Roro Fitria menegaskan bahwa kedepan ia akan tinggalkan semua kegiatan berbau klenik, dan akan fokus hijrah ke jalan yang benar.
"Jadi mungkin saya tidak akan melakukan hal itu. Tetap terus berdoa dan saya yakin Allah akan memberikan kebaikan-kebaikan atas doa saya," ujar Roro Fitria.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hidup di Penjara Membuatnya Hijrah, Roro Fitria Mulai Tinggalkan Ritual Berbau Klenik Usai Bebas
Aku Bahagia Bisa Bebas
Artis Roro Fitria akhirnya menghirup udara bebas setelah dua tahun mendekam di penjara karena kasus narkoba.
Seperti diketahui Roro merupakan satu dari ribuan narapidana yang bebas bersyarat berkat Peraturan Pemerintah (Permen) Kemenkumham No. 10 Tahun 2020, tentang pencegahan virus covid-19 atau corona bagi narapidana.
Ekspresi bahagia terpancar dari raut wajah pemain sinetron Roro Fitria (30), ketika dirinya keluar dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (2/4/2020).
Pantauan Tribunnews.com Network, Roro Fitria yang mengenakan busana muslim berwarna putih bergradasi ungu terus tersenyum ketika keluar dari gerbang Rutan Pondok Bambu.
Bebasnya Roro langsung disambut oleh satu orang wanita yang mengaku keluarganya.
Tak hanya keluarga saja, Roro disambut oleh puluhan awak media yang sudah menantinya sejak siang hari.
Roro Fitria pun bercerita tentang kebebasannya pada awak media.
Wabah virus corona seolah membawa berkah bagi Roro Fitria karena berdasarkan pertimbangan wabah covid-19 inilah ia bisa bebas lebih cepat.

"Alhamdulillah, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 10 tahun 2020 soal pencegahan penularan Covid-19 atau corona, aku bisa bebas saat ini," kata Roro Fitria dengan nada bergetar.
Wanita bernama lengkap Raden Roro Fitria Nur Utami itu mengaku tak ada kata selain mengucap syukur ketika dirinya bebas usai mendekam didalam penjara selama dua tahun ini.
"Alhamdulillah dan bersyukur, aku bahagia bisa bebas," ucapnya.
Kebebasan Roro rupanya lebih cepat dari apa yang diprediksi.
Seharusnya seperti pengakuan Roro Fitria, ia akan bebas 16 Mei 2020, setelah mengurusi berkas Pembebasan Bersyarat (PB) ke Balai Permasyarakatan (BP).
Akan tetapi, berkas perkara wanita kelahiran Yogyakarta, 29 Desember 1989 tersebut didaftarkan petugas untuk bebas lebih cepat, dengan menggunakan Peraturan Pemerintah (Permen) Kemenkumham No. 10 Tahun 2020, tentang pencegahan virus covid-19 atau corona bagi narapidana.
Dengan Permen Kemenkumham itu, akhirnya Roro Fitria bisa menghirup udara segar lebih cepat.
"Jadi aku bebas dan menjalani asimilasi dari rumah. Terus aku wajib lapor menggunakan video call ke lembaga yang terkait," jelasnya.

Tangis Rindu, Ingin Temui Keluarga dan Ingin ke Makam Ibunya
Roro Fitria mengaku hal pertama yang akan ia lakukan adalah pulang ke rumah dan berkomunikasi dengan keluarganya di Yogyakarta.
Bintang film 'Bangkitnya Suster Gepeng' itu tak menampik kalau keluarganya di Yogyakarta sudah menantinya bebas dari penjara.
"Keluarga aku udah menanyakan dan menantikan aku bebas. Jadi abis ini nantinya aku mau ke silaturahmi ke makam almarhumah mamah dan ke Yogyakarta," katanya.
Roro Fitria mengatakan kalau dirinya sangat merindukan mendiang ibundanya, beserta keluarga intinya yang saat ini berada di Yogyakarta.
Pemain sinetron 'Islam KTP' itu mengakui bahwa hal yang paling ia rindukan adalah ibunda tercinta, Raden Retno Winingsih.
Namun, Roro tak bisa bertemu dalam bentuk fisik, dikarenakan ibundanya sudah meninggal dunia pada 15 Oktober 2018.
"Hem.. ketika saya keluar pintu rutan, saya kangen bertemu dan memeluk mamah," ungkapnya seraya menangis.
Mantan model majalah dewasa itu menambahkan bahwa ketika ibundanya wafat, ia berjanji didalam diri untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengikhlaskan kepergian ibundanya.
"Motivasi saya hijrah atau mendekatkan diri kepada Allah SWT, untuk mengumpulkan pahala sebanyak mungkin untuk almarhumah mamah. Saya selalu doakan mamah setiap solat saya dan puas," jelasnya.
Lebih lanjut, Roro Fitria meminta didoakan agar proses hijrahnya bisa lancar dan istiqomah.
"Insya allah saya sedang berusaha untuk hijrah. Doakan bisa istiqomah, baik dalam karakter dan penampilan saya. Dimana tidak hanya penampilan luar, tapi didalam siri saya bisa hijrah," ujarnya.

Rencana Menikah
Karena ingin mencari pahala untuk ibundanya, Roro mengaku ingin mewujudkan keinginan mendiang ibundanya setelah bebas.
Apa permintaan mendiang ibunda Roro? Pemenang Singapore Open Dancesport Championship 2011 itu mengaku bahwa ibunya ingin sekali melihatnya menikah.
"Nazarnya, saya selalu berdoa terutama hari Jum'at saya membaca surah Al-Fath supaya dikasih jodoh yang sebaik mungkin. Saya ingin sekali menikah," kata Roro Fitria ketika ditemui di Rutan Pondok Bambu, Jalan Pahlawan Revolusi, Jakarta Timur, Kamis sore.
Roro mengatakan bahwa keinginannya atau nazarnya menikah setelah bebas, dikarenakan permintaan dari mendiang ibunya, Raden Retno Winingsih yang meninggal dunia medio Oktober 2018.
"Saya ingin menikah dan punya momongan. Hal itulah yang selalu diinginkan oleh almarhumah mamah, adalah ingin melihat cucu dari saya," ucapnya.
Namun, Roro belum memiliki kekasih hati. Tapi, ia akan berusaha membuka diri agar bisa mendapatkan jodoh untuk menjadi suaminya nanti.
"Saya berusaha untuk taaruf mencari yang terbaik," tegasnya.
Kenapa ingin taaruf? Karena Roro ingin mendapatkan jodoh yang dikirimkan oleh Allah SWT, yang memiliki akhlak yang baik serta mampu membinanya menjadi istri yang baik.
"Saya mencari seorang imam yang bisa membimbing saya di dunia dan akhirat. Yang bisa mendampingi saya di padang mashar bisa menggandeng saya ketika menyebrangi sidrotul mustakim dan bisa mempertemukan mama saya dan papa saya," jelasnya.
Lebih lanjut, Roro Fitria tak mau menentukan darimana profesi lelaki yang mau menjadi suaminya nanti. Hanya saja ia ingin memiliki imam yang baik untuk kehidupannya kelak.
"Jadi apapun profesinya jika Allah memberikan ke saya, maka saya akan sangat bersyukur dan saya sangat ingin menikah dan punya keturunan," ujar Roro Fitria.
(Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wabah Corona Bak Berkah, Roro Fitria Bebas Lebih Cepat, Ini yang Dilakukannya Usai Keluar Penjara