Berjuang Menangani Pasien Virus Corona (Covid-19), Dua Perwira Wanita TNI AL Wafat
Dua perwira TNI Angkatan Laut yang merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19) wafat di Rumah Sakit TNI AL (RSAL) Mintohardjo, Ja
TRIBUNSUMSEL.COM,JAKARTA -- Dua perwira TNI Angkatan Laut yang merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19) wafat di Rumah Sakit TNI AL (RSAL) Mintohardjo, Jakarta, Kamis (2/4/2020).
"Iya, keduanya wafat sebagai pejuang PDP COVID-19," kata Kepala RSAL Mintohardjo Kolonel (K) dr Wiweka, sebagaimana dilansir dari ANTARA, Kamis (2/4/2020).
Kabar gugurnya mantan Kepala Dinas Kesehatan Angkatan Laut ini turut dibagikan oleh Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) melalui akun resmi Instagram mereka, Kamis (2/4/2020).
Hal itu karena wanita ini juga sebagai dokter spesialis bedah saraf yang merupakan anggota IDI Cabang Jakarta Pusat.
"Semoga hal-hal yang menjadi perjuangan beliau, diterima oleh Allah SWT dengan limpahan pahal yang mulia, amin YRA," tulis keterangan tersebut.
Laksamana Pertama Purnawirawan dr Jeanne Winaktu wafat pada Kamis (2/4/2020) pagi.
Sedangkan Letkol (Kowal) Mulatsih yang menjabat sebagai Kepala Departemen Perawat (Kadep) RS Marinir Cilandak meninggal satu hari sebelumnya yakni pada Rabu (1/4/2020) pukul 22.54 WIB.
Kedua jenazah dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, sesuai dengan protokol Covid-19.
"Pemakaman jenazah mengikuti protokol Covid-19," jelas Kolonel (K) dr Wiweka.
Kolonel (K) dr Wiweka mengatakan dr Jeanne dirawat di RS Mintohardjo pada 26 Maret 2020. Selang lima hari kemudian ia meninggal.
Sebelumnya, Perwira TNI Angkatan Udara Kolonel Pnb Setiawan Awe meninggal dunia, pada Senin (30/3/2020).
Kepala Dinas Pusat Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma Fajar Adriyanto mengatakan, Kolonel Pnb Setiawan meninggal di Rumah Sakit TNI AU Halim Perdanakusuma.
Fajar menyebut proses pemakaman Kolonel Setiawan tidak dilakukan secara militer.
Menurutnya, pemakaman Kolonel Setiawan sesuai dengan protokol rumah sakit terkait situasi pandemi COVID-19.
“Kita sudah ikut protokol itu, kita nggak bisa nanya karena kan tidak ada upacara militer. Kita ikuti protokol yang ada,” ujar Marsma Fajar.
