Pertanian Tidak Berhenti Selama Pandemi, Panen Jagung Manis SMK PP Negeri Sembawa

TRIBUNSUMSEL.COM - Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa (SMK-PPN Sembawa) tetap melakukan pemanenan jagung manis, Selasa (31/03/2020), meskipun berada di tengah suasana darurat Covid-19. Suasana ini tak menyurutkan semangat siswa dalam pelaksanaan panen tersebut.

Kepala SMK-PPN Sembawa Ir Mattobi’i, MP menyatakan, "sesuai arahan Menteri Pertanian, kita tetap meminta para petani dan semua pihak agar selalu menjaga kesehatan, cuci tangan dengan sabun, melakukan social distancing dan ikut anjuran pemerintah."

SMK PP Negeri Sembawa dengan keadaan di tengah pandemi covid-19 terus melakukan protocol tentang pencegahan penyebaran Covid-19, tetapi walaupun begitu produktivitas pertanian tetap berjalan, sehingga pertanian tidak berhenti, di sekolah tetap ada pemanenan dari hasil pembelajaran siswa.

Kegiatan panen dipimpin oleh ketua program studi Agribisnis Tanaman Pangan Hortikultura (ATPH) Kasmawati, SP. Kasmawati menjelaskan bahwa panen ini merupakan hasil dari pembelajaran tanaman pangan dari kelas ATHP 1 dan ATPH 2, dimana luas lahan yang ditanam 2.000 meter persegi dengan hasil hasil 200 kg.

Dalam kegiatan panen kali ini para siswa berinisiatif untuk tidak menjual hasil panen di gerai penjualan seperti yang biasa dilakukan, melainkan hanya menjual secara online. Meskipun demikian, omset tidak jauh berbeda dengan biasanya.

Salah satu siswa kelas XII ATPH Desri, mengatakan, “saya berharap pandemik ini segera berakhir agar kegiatan pertanian dapat lebih berjalan lancar.”