UFC

Pertarungan Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson Terancam Batal, Dua Petarung Siap Gantikan Khabib

Pertarungan Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson Terancam Batal, Dua Petarung Siap Gantikan Khabib

Editor: Slamet Teguh
instagram @khabib_nurmagomedov
Khabib Nurmagomedov saat membawa sabuk juaranya 

Pertarungan Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson Terancam Batal, Dua Petarung Siap Gantikan Khabib

TRIBUNSUMSEL.COM - Petarung besar antara Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson diajang UFc terancam gagal.

Pasalnya Khabib Nurmagomedov baru saja mengeluarkan pernyataan kontroversial jelang laga melawan Tony Ferguson pada 18 April mendatang.

Sehingga, ada dua petarung cadangan yang siap menggantikan Khabib Nurmagomedov untuk melawan Tony Ferguson.

Bahkan, petarung berjulukan The Eagle itu mengaku rela apabila ajang UFC 249 berlangsung tanpa dia.

Lebih lanjut, Nurmagomedov merasa telah dizalimi pihak UFC terkait lokasi pertarungan.

Semula, duel antara Nurmagomedov dan Ferguson dijadwalkan berlangsung di Barclays Center, Brooklyn, New York, AS.

Namun, rencana ini urung terlaksana setelah Komisi Atletik Negara Bagian New York mengeluarkan surat larangan menggelar pertarungan di sana kepada UFC.

Alhasil, promotor UFC pun harus mencari alternatif lain supaya Nurmagomedov dan Ferguson tetap bisa bertarung.

Menurut pengakuan Nurmagomedov, UFC sudah mengatakan bahwa alternatif lokasi lain berada di luar AS.

"Kami berlatih di AKA (American Kickboxing Academy) tanpa informasi mengenai pertandingan bakal berlansung di mana dan bagaimana hal itu akan terjadi," kata Nurmagomedov, dilansir BolaSport.com dari Russian Today.

"Kemudian UFC mengatakan kepada kami bahwa pertandingan 10 persen tidak terjadi di Amerika. Mereka mengatakan 99 persen pertandingan terjadi di Emirates, Abu Dhabi. Setelah berbicara dengan UFC, kami memutuskan untuk terbang ke Emirates sebulan sebelum pertandingan."

"Saya tidak ingat tanggal pastinya, ini tanggal 19 atau 20, saya harus memeriksanya. Akan tetapi, ketika kami mendarat di Emirates, kami tahu bahwa mereka (Abu Dhabi) akan menutup perbatasan. Tidak ada yang bisa pergi atau terbang, kecuali penduduk," ucap dia lagi.

Pria berusia 31 tahun itu kemudian menceritakan kejadian setelah berada di Abu Dhabi.

Selain itu, dia juga mengambil keputusan lain setelah mengetahui Abu Dhabi bakal menutup perbatasan negara.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved