Tips dan Trik

Anak Anda Mulai Bosan di Rumah Aja? Ini Cara Membuat Mereka Tetap Betah Selama Libur

Ya, ada sejumlah orang tua dibuat bingung karena harus berdiam bersama anak di rumah alias tanpa aktivitas normal untuk waktu yang cukup lama

Editor: Wawan Perdana
Tribunsumsel.com/Khoiril
Ilustrasi Anak SD. Psikolog Anak dari Rumah Sakit RK Charitas Palembang, Devi Delia memberikan beberapa tips supaya anak betah di rumah selama libur sekolah. 

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG-Apakah ada punya masalah bagaimana membuat anak tetap betah di rumah disaat imbauan pemerintah di rumah aja?

Ya, ada sejumlah orang tua dibuat bingung karena harus berdiam bersama anak di rumah alias tanpa aktivitas normal untuk waktu yang cukup lama.

Tentunya kondisi seperti ini juga akan membuat anak menjadi bosan.

"Anak-anak pun bisa bosan dengan aktivitas yang itu-itu saja. Apalagi untuk saat ini harus mengurangi aktivitas di luar rumah," kata Psikolog Anak dari Rumah Sakit RK Charitas Palembang, Devi Delia, Selasa (31/3/2020).

Devi menyarankan para orang tua untuk membuat jadwal rutinitas yang cukup teratur bagi anak sehingga waktu pun akan berlalu dengan cepat.

Kompetisi Libur Panjang, Sriwijaya FC Bakal Panggil Para Pemainnya Usai Lebaran

Tujuan lainnya pun supaya hari-hari anak dipenuhi aktivitas.

"Misalnya bangun pagi jam 7, sarapan jam 7.30, olahraga pagi jam 9, belajar dan mengerjakan PR, jam 9-10 dan jam 14-15. Jadwal ini agar kegiatan anak terstruktur," jelas Devi.

Devi menyebutkan, tak ada salahnya jika orang tua mengajak anak untuk aktif melakukan olahraga.

Bukan hanya mendapatkan manfaat sehat, olahraga juga menjadikan anak bisa merasakan kegiatan yang mengasyikkan selama tak bersekolah.

"Ajak anak beraktivitas gerak tubuh (olah raga) pagi sambil berjemur bersama orang tua."

"Ini tentu menyenangkan bagi anak. Biasanya olahraga seminggu sekali, kini bisa setiap hari," kata Devi lagi.

Kumpulan Tebak-Tebakan Lucu : Games Mengisi Waktu Luang Lengkap dengan Jawaban, Permainan Keluarga

Sekaligus mengajarkan tanggung jawab, orang tua pun boleh biarkan anak ikut membantu melakukan pekerjaan rumah sesuai usianya. Contohnya menyapu, membersihkan kamar sendiri, dan lainnya.

Selain melatih kemandirian, ujar Devi, hal ini juga baik untuk kesehatan anak karena dibiasakan untuk aktif bergerak.

Devi menekankan, orang tua hendaknya kreatif mencari kegiatan untuk mengisi waktu luang anak.

Misalnya, untuk anak usia TK- SD, diminta untuk membuat gambar dengan menyusuri telapak tangan dan telapak kaki.

Download (Unduh) Lagu Someone New - Banks, Lengkap dengan Lirik Lagu dan Video Klipnya

Lalu dibuat beberapa buah dan meminta anak memotong gambar yang ada secara mandiri.

Selanjutnya, orang tua membuat susunan telapak tangan dan kaki, dan meminta anak menyusurinya sesuai gambar telapak tangan kanan dan telapak kaki dalam satu baris.

Setelah ini berarti anak melompat, dan selanjutnya meletakkan tangan kanannya di antara dua telapak kakinya.

"Bisa juga lewat permainan indoor bersama keluarga. Ini sangat baik untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan harmonis dalam keluarga, misalnya permainan monopoli, ular tangga, dan susun lego bersama-sama. Kuncinya orang tua harus kreatif." terang Devi.(SP/ Jati Purwanti)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved