Penumpang di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Anjlok 72 Persen

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai pengelola Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang mencatat turunnya jumlah penumpang dan pergerakan esawat di bandara tersebut akibat dampak wabah Corona.

Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Fahroji mengatakan sesuai data rekapitulasi pergerakan penumpang dan pesawat pada bulan Maret tercatat penumpang tertinggi 11.544 orang pada 13 Maret dan terendah 3.237 penumpang
pada 26 Maret atau turun 72 persen.

Sementara itu pergerakan pesawat tertinggi 110 pergerakan pada tanggal 13 dan 15 Maret dan terendah 43 pergerakan pada tanggal 23 Maret atau turun sebesar 61 persen.

"Penumpang sepi karena wabah Corona juga adanya penebangan yang sementara waktu Tidka beroperasi hingga sejumlah maskapai mengurangi frekuensi terbangnya," uajr Fahroji, Senin (30/3/2020).

Dua maskapai yang sementara waktu tidak beroperasi yakni untuk penerbangan internasional yakni maskapai Scoot dengan rute Singapura – Palembang - Singapura mulai tanggal 21 Maret 2020 sampai dengan 18 April 2020 dan Air Asia dengan rute Kuala Lumpur - Palembang – Kuala Lumpur mulai tanggal 19 Maret 2020 sampai dengan 17 Mei
2020.

“Sedangkan penerbangan domestik terdapat beberapa maskapai melakukan pengurangan operasional, namun tetap berjalan," ujarnya.

Meksi jumlah penumpang dan pergerakan pesawat turun, Fahroji memastikan operasional bandara SMB II tetap berjalan seperti biasa dan normal. Tidak ada pembatasan jam dan layanan.

"Operasional bandara tetap seperti biasa beroperasi pukul 05.0- 24.00 WIB setia hari dengan mengutamakan Safety, Security, Service dan Compliance," tutupnya.

Penumpang akan masuk ke area bandara dengan melintasi penyemprotan disinfektan berjalan juga penerapan social Distancing di Bandara SMB II.