Handuk Milik Kobe Bryan Dihaga Hingga 543 Juta, Begini Sejarahnya
Tidak hanya handuk, dua tiket pertandingan terakhir Kobe saat melawan Utah Jazz pada 13 April 2016 juga dilelang.
Handuk Milik Kobe Bryan Dihaga Hingga 543 Juta, Begini Sejarahnya
TRIBUNSUMSEL.COM - Handuk yang dikenakan mendiang Kobe Bryant pada pidato perpisahan setelah pertandingan NBA terakhirnya laku dalam lelang online.
Dikutip dari CBS Sports, handuk tersebut terjual dangan harga lebih dari 30.000 dolar AS pada Minggu (30/3/2020).
Tidak hanya handuk, dua tiket pertandingan terakhir Kobe saat melawan Utah Jazz pada 13 April 2016 juga dilelang.
Jika digabung, handuk dan dua tiket tersebut terjual 33.077,16 dolar AS, atau setara Rp 543 juta.
Pada pertandingan tersebut, Kobe mencetak 60 poin yang mengantarkan LA Lakers menang 101-96.
• Istri Kobe Bryant Tuntut Kematian Suami dan Putrinya, Perusahaan Helikopter Nilai Vanessa Incar Ini
• Kobe Bryant Terbaru, Berikut Para Atlet Terkenal yang Meninggal Dalam Kecelakaan, ada Jose Reyes
• Tujuh Pemain NBA Positif Virus Corona, Termasuk Kevin Durant, Brooklyn Nets Langsung Lakukan ini
Torehan 60 poin ini menjadi yang keenam kalinya sepanjang karier profesional "The Black Mamba", julukan Kobe.
Setelah laga tersebut, Kobe Bryant menyampaikan pidato perpisahannya, "Mamba Out", kepada para penonton yang memadati Staples Center.
Kala itu, ia mengenakan handuk di bahunya. Ketika ia berjalan keluar lapangan, seorang penggemar mencoba menyambar handuknya, dan sekarang handuk itu telah terjual.
Presiden Iconic Auctions, Jeff Woolf, mengatakan kepada CNN, sang pembeli handuk Kobe merupakan penggemar berat LA Lakers.
"Dia seorang penggemar setia Lakers," kata Jeff Woolf.
"Rencana jangka panjangnya adalah membuat museum di California Selatan," ujar Woolf.
Woolf mengungkapkan, penawar yang sama sebelumnya juga mengeluarkan 30.000 dolar AS untuk buku tahunan dari masa sekolah menengah Kobe Bryant.
Kobe Bryant meninggal dunia karena mengalami kecelakaan helikopter di California, Amerika Serikat, pada 26 Januari silam.
Legenda NBA tersebut dilaporkan sedang bepergian dengan helikopter pribadinya, melewati kawasan Calabasas, yang berjarak sekitar 48 km dari Los Angeles.
Tragisnya, Gianna Maria Onore, putri kedua Kobe, turut menjadi korban bersama tujuh orang lainnya di dalam helikopter.