Via Vallen Curhat Kepala Kliyengan & Keringat Dingin, Mendadak Jatuh ke Lantai, Alami Ini

Dalam kondisi tersebut ia tetap sadar. Pandangannya juga masih jelas. Perutnya juga tidak mual. Namun, keringat dingin muncul dari pori-pori tubuhnya

instagram.com/viavallen
Via Vallen mendadak jatuh ke lantai 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Terkait kondisi kesehatannya, Via Vallen curhat dirinya mengalami sesuatu yang belum pernah dialaminya. 

Merasa kepalanya kliyengan (pusing), Via Vallen mendadak jatuh ke lantai.

Seperti sedang naik wahana Roller Coaster, Via Vallen menggambarkan situasinya saat itu.

Simak curhatan Via Vallen selengkapnya di bawah ini!

 

Dikutip dari Tribunnews.com, Via Vallen sedang kurang sehat.

Kepalanya mendadak kliyengan ketika pindah posisi dalam kondisi rebahan. 

Tubuhnya jatuh ke lantai. Ia syok dan mengibaratkan kondisinya tersebut seperti sedang menaiki Roller Coaster. 

Dalam kondisi tersebut ia tetap sadar. Pandangannya juga masih jelas. Perutnya juga tidak mual.

Namun, keringat dingin muncul dari pori-pori tubuhnya.

Demikian Via Vallen menceritakan kondisinya melalui postingan di Instagram @viavallen, seperti dikutip, Sabtu (28/3/2020). 

Cerita Via Vallen memeriksakan diri ke rumah sakit.
Cerita Via Vallen memeriksakan diri ke rumah sakit. (Instagram.com/viavallen)

Biduan yang beken lewat tembang "Sayang itu, lantas memutuskan ke rumah sakit untuk mengecek kondisinya.

Di rumah sakit Via Vallen mengecek darah dan foto thorax. Maklum, Indonesia tengah darurat pandemi virus Corona (Covid-19).

Hasil pun keluar. Via Vallen dinyatakan normal.

Namun, dokter mendiagnosa dirinya mengalami vertigo.

Pada postingan itu ia bertanya kepada netizen terkait vertigo. Termasuk cara bagaimana menyembuhkannya. 

"Btw aku mau nanya temen2 disini apa ada yg punya Vertigo??? Gimana sembuhnya? Bisa kambuh terus ato enggak??? Note : biasanya yg punya vertigo pasti tau arti dr foto ini, krn memang rasanya kaya di foto itu," tulisnya.

Netizen yang melihat postingan tersebut lantas mendoakan kesembuhan Via Vallen.

 

Apa itu vertigo?

Ilustrasi kepala pusing
Ilustrasi kepala pusing (ScienceAlert)

Seperti dikutip Kompas.com (TribunJatim.com Network ), vertigo adalah salah satu bentuk sakit kepala di mana penderita mengalami persepsi gerakan yang tidak semestinya, seperti berputar atau melayang disertai sakit kepala hebat.

Gejala umum vertigo adalah mual, muntah, dan tidak mampu menjaga keseimbangan badan. Alhasil, penderita jadi mengalami kesulitan berdiri atau berjalan.

Ada tiga tipe vertigo. Pertama adalah vertigo objektif dengan gejala penderita merasa benda-benda di sekitarnya bergerak.

Tipe kedua dinamakan vertigo subjektif, penderita merasa dia bergerak padahal tidak.

Ketiga adalah pseudovertigo, di mana pasien merasa sensasi gerakan berputar di dalam kepalanya.

Vertigo bisa disebabkan oleh masalah ketidakseimbangan di otak atau telinga bagian dalam yang dipicu oleh beberapa hal.

Di antaranya adalah:

Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV) adalah jenis vertigo yang paling umum, ditandai oleh sensasi gerak selama 15 detik sampai beberapa menit.

Jenis ini bisa disebabkan oleh gerakan kepala ke suatu arah yang dilakukan tiba-tiba atau terus-menerus. BPPV jarang menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Vertigo juga bisa disebabkan oleh peradangan di telinga bagian dalam. Penyebabnya bisa virus atau bakteri.

Gejala peradangan bisa berlangsung selama beberapa hari dan kemudian hilang dengan sendirinya.

Penyakit Meniere terdiri dari tiga serangkaian gejala yaitu vertigo, telinga berdenging dan kehilangan pendengaran.

Orang dengan penyakit ini bisa mengalami vertigo yang parah secara mendadak.

Vertigo juga bisa disebabkan oleh meningkatnya volume darah di dasar otak, karena ada pendarahan di otak belakang.

 

Perawatan di rumah

Perawatan di rumah seperti di bawah ini, hanya boleh dilakukan jika dokter sudah mendiagnosa Anda memiliki vertigo dan harus dikonsultasikan lebih dulu dengan dokter atau terapis Anda.

1. Modifikasi Epley adalah jenis terapi fisik yang melibatkan gerakan kepala dan tubuh di tempat tidur. Biasanya, modifikasi Epley dilakukan di pusat terapi.

Tapi, jika dokter atau terapis mengizinkan, Anda juga bisa melakukannya di rumah.

2. Suplemen vitamin D dapat bermanfaat bagi pasien yang didiagnosis dengan benign paroxysmal positional vertigo.

Terlebih dulu dokter akan memeriksa untuk melihat apakah Anda kekurangan vitamin D atau tidak.

3. Obat-obatan herbal seperti akar jahe, ginko biloba, dan ketumbar dapat membantu meringankan gejala pada beberapa orang.

4. Akupunktur juga dapat membantu meringankan gejala sama seperti obat-obatan herbal.

5. Hindari zat-zat yang dapat memengaruhi sirkulasi darah, termasuk kafein, tembakau, atau alkohol.

6. Cukup minum air putih. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Saat Rebahan Mendadak Kliyengan dan Jatuh ke Lantai, Via Vallen Alami Vertigo


Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved