Liga Italia
Kondisi Pemain Juventus, Paulo Dybala Usai Dinyatakan Positif Virus Corona, Tidak Bisa Bernafas
Kondisi Pemain Juventus, Paulo Dybala Usai Dinyatakan Positif Virus Corona, Tidak Bisa Bernafas
Kondisi Pemain Juventus, Paulo Dybala Usai Dinyatakan Positif Virus Corona, Tidak Bisa Bernafas
TRIBUNSUMSEL.COM - Pemain Juventus, Paulo Dybala, mengatakan dirinya hampir tidak bisa bernapas akibat terinfeksi virus corona atau COVID-19.
Penyerang bintang Juventus, Paulo Dybala, telah dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Dirinya bersama sang kekasih, Oriana Sabatini, harus menjalani isolasi mandiri di rumah mereka di Turin, Italia.
Kondisi keduanya dikabarkan membaik walaupun masih harus menjalani prosedur intensif untuk memulihkan keadaan mereka seperti semula.
Penyerang asal Argentina itu mengungkapkan pengalamannya ketika terjangkit virus yang berasal dari daerah Wuhan, China.
"Saya mengalami gejala yang kuat, tetapi hari ini saya sudah merasa jauh lebih baik," katanya dilansir dari Football-Italia.
"Sekarang saya sudah bisa bergerak jauh lebih baik, mampu berjalan dan melakukan latihan."
• Persaingan Juventus, Lazio, dan Inter Masih Memanas, FIGC Pastikan Liga Italia Bakal Miliki Juara
• Pertandingan Atalanta vs Valencia di Liga Champions Membuat Virus Corona Menyebar Cepat di Italia
• Bila Tak Ingin Banyak Korban, Sepakbola Indonesia Harusnya Jangan Contoh Sepakbola di Italia
"Saya hampir tidak bisa bernapas dan saya tidak dapat melakukan apapun setelah lima menit."
"Otot-otot saya pun masih terasa sakit, tetapi untungnya saat ini Oriana dan saya sudah jauh lebih baik sekarang," ucap Dybala menambahkan.
Sebelum dikabarkan positif, Dybala sempat mengungkapkan bahwa dirinya tidak terinfeksi corona.
Bahkan dengan tegas, sang pemain mengatakan bahwa kabar yang menyebut dirinya terinfeksi COVID-19 adalah hoaks.
Dengan terjangkitnya Dybala, kini Juventus memiliki tiga pemain yang positif virus corona.
Sebelumnya sudah ada Daniele Rugani dan Blaise Matuidi yang terlebih dahulu terbukti positif terjangkit virus tersebut.