Berita Viral

Viral Video Detik-detik Keluarga Pasien PDP Corona di Kendari Bawa Pulang Jenazah, Plastik Dirobek

Keluarga dari pasien PDP corona yang meninggal dunia di Kolaka, Sulawesi Tenggara, nekat membawa jenazah pulang ke rumah untuk dimakamkan.Peristiwa

Editor: Moch Krisna
kompas TV
Pasien PDP Corona di Kendari Meninggal Dunia Dibawah Pulang Keluarga 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Viral Video Detik-detik Keluarga Pasien PDP Corona di Kendari Bawa Pulang Jenazah, Plastik Dirobek

Keluarga dari pasien PDP corona yang meninggal dunia di Kolaka, Sulawesi Tenggara, nekat membawa jenazah pulang ke rumah untuk dimakamkan.

Peristiwa ini terjadi saat pihak keluarga nekat membawa pulang jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) corona dari rumah sakit.

Keluarga membawa pulang jenazah yang masih terbungkus dengan plastik menggunakan mobil pribadi, bukan ambulans.

Setibanya di rumah duka, sejumlah sanak saudara dan kerabat telah menanti jenazah yang dibawa dari rumah sakit.

Rumah Sakit Bahteramas Kendari, membenarkan adanya satu pasien dalam pemantauan atau PDP meninggal dunia.

Sebelum meninggal, pasien itu dirawat selama dua hari di Rumah Sakit Bahteramas Sulawesi Tenggara.

PDP corona yang berusia 34 tahun merupakan warga Kolaka.

pasien telah menjalani uji swab.

Namun hasilnya belum keluar saat meninggal dunia.

Tonton videonya dibawah ini

==

Ojol Kendari Dimakaman Layaknya Korban Infeksi Corona

Pengemudi ojek online (Ojol) yang ditemukan meninggal dalam kamar indekosnya di Lorong Jeruk, Jalan Kancil, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dimakamkan sesuai standar korban infeksi virus corona.

Jenazah dikafani lalu dibungkus menggunakan plastik, selanjutnya dimasukkan ke dalam peti jenazah, dan langsung dibawa ke pemakaman di Taman Makam Punggolaka, Kendari.

Peti jenazah tertutup dan tidak bisa lagi dibuka atau dilihat oleh keluarga.

 Jenazah dimakamkan setelah dilakukan visum et repertum oleh Tim Forensik Bidang Dokter dan Kesehatan (Biddokes) Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra.

Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra Kompol dr Mauluddin menjelaskan, korban diduga memiliki gejala mirip Covid-19.

"Dugaan gejala yang mirip Covid-19, pemulasaraan jenazah sudah standar penanganan infeksi.

Peti tertutup dan tidak bisa dilihat keluarga lagi," kata Mauluddin dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/3/2020).

Tindakan itu dilakukan untuk mencegah penularan, dan sesuai prosedural penanganan jenazah pasien terinfeksi.

Namun, hasil uji laboratorium dari jenazah ini belum keluar dari Kemenkes.

"Untuk sampel swab (liur tenggorokan) sudah diambil masih dalam proses pengiriman oleh tim Dinas Kesehatan Provinsi. Kita berharap hasilnya negatif," ungkap Mauluddin.

  Sementara salah seorang keluarga korban, Juhana menyatakan dukungannya atas tindakan penanganan terhadap jenazah mulai dari evakuasi di kamar kosnya dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) dan melakukan penyemprotan di indekos.

"Kami berterima kasih kepada tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara.

Kami juga sempat kaget dengan penanganan seperti ini, tapi karena pengakuan keluarga memang gejalanya seperti itu," kata Juhana.

Seorang pengemudi ojek online ditemukan meninggal dunia dalam kamar indekosnya, Sabtu (21/3/2020).

Saat jenazah hendak dievakuasi, petugas forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra terlebih dahulu memakai pakaian alat pelindung diri (APD) sebelum memasuki kamar.

Tak hanya itu, petugas juga menyemprotkan disinfektan pintu masuk kamar, dan dua kamar kos di samping kiri dan kanan kamar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ojol di Kendari Meninggal dalam Indekosnya, Dimakamkan Sesuai Standar Korban Infeksi Virus Corona", https://regional.kompas.com/read/2020/03/23/15484741/ojol-di-kendari-meninggal-dalam-indekosnya-dimakamkan-sesuai-standar-korban?page=all.
Penulis : Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati
Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved