Dirjen Kesehatan Malaysia Sebut Jika Ada Lonjakan Pasien Terpaksa Pilih Siapa yang Pakai Ventilator

jika jumlah pasien corona tiba-tiba meroket, maka pihaknya perlu mengambil keputusan berat, yaitu memilih siapa yang diberikan ventilator, dan siapa

Wikipedia & The Star via World of Buzz
Dirjen Kesehatan Malaysia, Datuk Seri Dr Noor Hisham Abdullah 

Dirjen Kesehatan Malaysia Sebut Jika Ada Lonjakan Pasien Terpaksa Pilih Siapa yang Pakai Ventilator

TRIBUNNEWS.COM - Di beberapa wilayah untuk menekan penyebaran virus corona di Malaysia telah masuk hari ke-8 Movement Control Order (MCO) atau lockdown. 

World of Buzz mengabarkan, di hari ke-8 ini memang tidak ada lonjakan jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Malaysia. 

Akan tetapi belum saatnya Malaysia bisa bersantai meski jumlah pasien virus corona bisa ditekan.

Saat ini, ada 64 pasien yang dirawat di ICU.

27 di antaranya memakai ventilator.

Dirjen Kesehatan Malaysia, Datuk Seri Dr Noor Hisham Abdullah
Dirjen Kesehatan Malaysia, Datuk Seri Dr Noor Hisham Abdullah

"Kekhawatirannya adalah jika ada lonjakan signifikan dalam kasus positif," ucap Datuk Seri Dr Noor Hisham Abdullah dalam konferensi pers Rabu (25/3/2020).

"Kemampuan kami terbatas."

"Maka dari kami harus memilih pasien mana yang akan memiliki 'hak' untuk memakai ventilator."

"Kami berharap kami tidak sampai pada seperti itu."

Per 24 Maret 2020, sudah ada 106 kasus baru dengan 2 kematian di Malaysia, sehingga total menjadi 1624 kasus dan 16 kematian.

Dr Noor Hisham juga mengatakan bahwa sangat penting untuk mengidentifikasi dan mengisolasi mereka-mereka yang menghadiri tabligh akbar Sri Petaling, di mana 986 pesertanya dinyatakan positif.

Malaysia Perpanjang Lockdown hingga 14 April

Penerapan sistem penguncian (lockdown) dan pembatasan interaksi fisik maupun sosial (physical atau social distancing) yang diberlakukan secara nasional di Malaysia akan diperpanjang hingga 14 April mendatang.

Pernyataan tersebut disampaikan Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin pada Rabu waktu setempat.

Dikutip dari laman Malay Mail, Rabu (25/3/2020), dalam pidatonya itu, ia memperoleh informasi dari Dewan Keamanan Nasional (NSC) serta Kementerian Kesehatan Malaysia terkait terus meningkatnya jumlah kasus yang disebabkan virus corona (Covid-19).

 

"Tren ini diperkirakan akan berlanjut, ini pertanda pemerintah harus melanjutkan lockdown untuk periode waktu yang lebih lama," kata Muhyiddin.

Pengumuman itu ia sampaikan agar warganya bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi masa lockdown yang lebih lama.

"Saya mengumumkan perpanjangan dari waktu sebelumnya, yang seharusnya selesai 31 Maret, sehingga semua warga bisa mempersiapkan diri," jelas Muhyiddin.

Malaysia hari ini telah memasuki hari ke delapan penerapan lockdown yang seharusnya diberlakukan selama dua pekan dalam upaya mengendalikan penyebaran virus ini.

Di Italia, Pasien Corona Usia di Atas 60 Tahun Direlakan Meninggal karena RS Kekurangan Ventilator

Dokumentasi dari rumah sakit di Italia
ILUSTRASI - Dokumentasi dari rumah sakit di Italia (SKY NEWS)

Seorang dokter asal Israel yang kini bekerja di rumah sakit Italia berkata staf medis tak lagi bisa memberikan ventilator kepada pasien yang berusia 60 tahun ke atas.

Dr Gal Peleg, yang bekerja di Parma mengatakan, mesin pernapasan buatan itu begitu terbatas sehingga penggunaannya harus dibatasi.

Dr Peleg mengatakan, departemennya memastikan pasien virus corona yang sakit parah bisa mengucapkan selamat tinggal kepada keluarganya meskipun ada aturan karantina yang ketat.

Demikian N12 mengabarkan via Daily Mail (22/3/2020).

Dr Gal Peleg
Dr Gal Peleg

Pada Minggu (22/3/2020) para menteri di Roma memutuskan untuk me-lockdown negeri, serta memerintahkan semua bisnis yang tidak penting di negara itu ditutup.

Meskipun Italia telah mengimbau social distancing, jumlah pasien meninggal dunia Sabtu (21/3/2020) meningkat sebanyak 739 menjadi 4.825 secara nasional.

Menandai hari paling mematikan bagi sebuah negara dalam pandemi global sejauh ini.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Fitri Wulandari)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dirjen Kesehatan Malaysia: Jika Ada Lonjakan Pasien, Kami Terpaksa Pilih Siapa yang Pakai Ventilator, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/03/25/dirjen-kesehatan-malaysia-jika-ada-lonjakan-pasien-kami-terpaksa-pilih-siapa-yang-pakai-ventilator?page=all.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved