Ferry Rotinsulu Sebut Imam Arif Fadillah Tak Bakal Selalu Jadi Kiper Utama Sriwijaya FC

Ferry Rotinsulu Sebut Imam Arif Fadillah Tak Bakal Selalu Jadi Kiper Utama Sriwijaya FC

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC dikenal sebagai penghasil talenta penjaga gawang yang berkualitas.

Talenta-talenta penjaga gawang yang dibentuk diantaranya Ferry Rotinsulu, Rivky Mokodompit hingga Andritany Ardhiyasa.

Dan yang terakhir, Sriwijaya FC sukses mengorbitkan nama Teja Paku Alam yang saat ini membela Persib Bandung dan kerap kali tampil bersama Timnas Indonesia.

Pelatih kiper Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu berikan tanggapan mengenai perkembangan ke empat penjaga gawang tim yang berjuluk Laskar Wong Kito.

Menurut pelatih kiper asal Palu Sulawesi Tengah tersebut bukan hanya Imam Arif Fadillah yang dapat menjadi penjaga gawang utama Sriwijaya FC melainkan masih ada 3 kiper lainnya yang juga siap menggantikan posisinya.

Dirinya juga mengatakan hanya penjaga gawang yang terbaik yang siap ia masukkan ke starting line up tim berjuluk Laskar Wong Kito.

Suami dari Annisa Katarima itu menyebutkan pihaknya selalu melihat potensi dan kelayakan dari ke-empat penjaga gawang untuk masuk kedalam starting line up Sriwijaya FC.

"Saya rasa bukan hanya imam, kiper-kiper 2 sampai 4 ya saya rasa mereka termotivasi juga untuk bermain, tapi saya selalu melatih mereka siapa yang terbaik yang akan saya pilih," kata pelatih kiper Sriwijaya FC itu.

• Sriwijaya FC Liburkan Pemain Selama Sepekan, Ferry Rotinsulu Pastikan Fisik Pemain Tetap Ideal

• Manajemen Sriwijaya FC Diskon Tiket Sebesar 50 Persen Untuk Semua Penonton, Berikut Harga Barunya

• Faktor yang Buat Laga Sriwijaya FC vs PSIM Sebagai Salah Satu Pertandingan Dengan Penonton Terbanyak

"Yang jelas kita sudah ada satu gambaran mana yang jadi kiper utama, kita selalu melihat mereka pada saat latihan layak gak dia masuk line up," ungkap Ferry.

Pelatih yang mempersembahkan Double Winner bagi Sriwijaya tersebut mengatakan keputusan dalam menentukan kiper yang layak dimainkan bukan ia putuskan sendiri melaikan di diskusikan dengan ke tiga pelatih lainnya, termasuk Budiardjo Thalib.

"Saya bukan hanya mengambil keputusan sendiri, saya pribadi selalu berkomunikasi sama pelatih kita sharing ber empat," ungkap pelatih yang kini berusia 37 tahun itu.

Saat ini para pemain tim Laskar Wong Kito diliburkam sementara dan kemungkinan baru akan kembali ke bumi sriwijaya pada Selasa (24/3/20) mendatang.