Kebrutalan KKB Kembali Dipertontonkan, KKB di Papua Bakar Rumah Ibadah Hingga Ancam Masyarakat

Kebrutalan KKB Kembali Dipertontonkan, KKB di Papua Bakar Rumah Ibadah Hingga Ancam Masyarakat

SURYA
KKB di Papua kembali berulah kali ini mereka membakar rumah ibadah 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ulah kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua tak ada habisnya.

Kali ini mereka membakar rumah ibadah milik warga.

Aksi pembakaran rumah ibadah tersebut juga tersebar luas.

Viral sebuah kabar yang mengungkap aksi keji kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua berani membakar gereja.

Kabar viral itu menyebut kalau KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen & Joni Botak membakar gedung Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Sinai, Kampung Opitawak, Distrik Tembagapura.

Bukan Dari China, Indonesia Malah Dapat Bahan Baku Masker Dari India, Siap Produksi 2 Juta Masker

Melansir dari Antara, Kapolsek Tembagapura AKP Hermanto mengatakan pembakaran gedung gereja GKII Kampung Opitawak itu dilakukan oleh KKB Papua pada Kamis, 12 Maret 2020.

Semenjak terjadi kontak tembak dengan aparat TNI dan Polri, KKB Papua diketahui menjadikan gedung gereja itu sebagai pos untuk bersembunyi dari kejaran aparat.

"Gereja tersebut sebelumnya ramai dikunjungi oleh masyarakat Kampung Opitawak untuk melakukan berbagai kegiatan ibadah.

Tapi sudah beberapa pekan belakangan semenjak KKB Papua menebar teror di wilayah tersebut, masyarakat akhirnya harus mengalah" kata AKP Hermanto.

Dari foto yang beredar, terlihat bangunan gereja GKII Jemaat Sinai, Kampung Opitawak tersebut hanya menyisakan rangka atap yang masih terlalap api.

Juga terlihat seseorang laki-laki mengenakan kalung noken motif merah biru berada di dekat lokasi gedung gereja yang sedang terbakar itu.

AKP Hermanto mengatakan, KKB Papua yang beberapa waktu terakhir memasuki kampung-kampung di sekitar Kota Tembagapura tidak memiliki tempat tinggal tetap.

Kelompok bersenjata itu kemudian mengancam masyarakat untuk menjadikan gedung gereja sebagai markas pertahanan mereka.

Tujuh Pemain NBA Positif Virus Corona, Termasuk Kevin Durant, Brooklyn Nets Langsung Lakukan ini

Karena alasan itu pula, warga Kampung Opitawak dan kampung-kampung di sekitar itu seperti Banti 1, Banti 2 dan Kimbeli meminta aparat TNI dan Polri untuk mengevakuasi mereka ke Timika.

Menanggapi kabar viral tersebut, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw belum bisa mengonfirmasi kebenarannya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved