Perpustakaan Daerah Sumatera Selatan Tetap Buka Pelayanan Tapi Tak Siapkan Hand Sanitizer
Perpustakaan Daerah Sumatera Selatan Tetap Buka Pelayanan Tapi Tak Siapkan Hand Sanitizer
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Perpustakaan Daerah (pusda) Sumatera Selatan, tetap membuka layanan saat siswa sekolah di kota Palembang diliburkan.
DIketahui Dinas Pendidikan (Disdik) Palemban mengeluarkan surat edaran yang berisi peliburan kegiatan belajar mengajar sekolah untuk jenjang TK hingga SMP di Palembang, mulai 17- 28 Maret 2020.
Penghentian sementara kegiatan belajar mengajar ini bertujuan untuk mencegah penyebaran wabah corona virus disease 2019 (COVID-19).
Dengan normalnya layanan, pengunjung perpusda pun masih dapat mengakses beragam buku dan melakukan proses peminjaman serta pengembalian buku seperti biasa.
"Pelayanan perpustakaan masih tetap buka seperti hari normal. Pusda Sumsel tidak tutup," jelas Kepala Bidang Layanan Otomasi dan Kerjasama Perpustakaan Dinas Perpustakaan Sumsel, Dewi Kencanawati, Selasa (17/3/2020).
Adapun jam operasional pusda Sumsel yaitu mulai pukul 08.00 WIB sampai 15.30 WIB pada hari kerja Senin hingga Jumat, khusus pada hari Sabtu dan Minggu layanan dibuka mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 14.30 WIB dan pada hari besar nasional layanan akan tutup alias libur.
Selain tidak menutup layanan, Pusda Sumsel belum lakukan pengecekan suhu tubuh pengunjung lewat thermal scanner serta sediakan hand sanitizer bagi pengunjung.
Hal ini berbeda seperti di beberapa fasilitas publik lainnya di Palembang seperti hotel dan mal di Kota Palembang.
Menurut Dewi, pihaknya masih mengusahakan penyediaan dua alat tersebut dan secepatnya untuk turut serta lakukan pencegahan penyebaran virus Corona.
"Kami sedang mengusahakan mencari alat tersebut karena sulit dicari di pasaran. Dan secepatnya akan diadakan (thermal scanner dan cairan antiseptik)." kata Dewi.
Salah satu pengunjung Pusda Sumsel, Oktari, mengatakan sengaja datang ke perpustakaan karena mencari buku referensi dalam menyelesaikan tugas akhir kuliah.
Dia menyebutkan, meski sebenarnya cukup khawatir dengan virus Corona namun dia tetap mengunjungi Pusda setelah terlebih dahulu mencuci tangan sebelum memilih buku koleksi perpustakaan.
"Sewaktu mau pulang cuci tangan lagi. Saya memang rutin ke sini karena bisa cari buku referensi dan suasananya mendukung untuk mengerjakan skripsi." ujar Oktari.(mg3)