Makan Ikan Buntal Hasil Pancingan, Suami Istri Meninggal Keracunan, Tinggalkan Anak Masih Balita
Tiga orang warga Desa Alasbuluh, tewas diduga keracunan ikan buntal hasil pemancingan yang dimakan dua hari berturut
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUWANGI-Tiga orang warga Desa Alasbuluh, tewas diduga keracunan ikan buntal hasil pemancingan yang dimakan dua hari berturut.
Korban meninggal adalah Muhlis Hartono (65 tahun) dan istrinya Dewi Ambarwati (50 tahun), serta orangtua mereka Siti Habsah (80 tahun).
Para korban warga Dusun Krajan II, Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin menuturkan tiga korban masih 1 keluarga, tinggal serumah.
"Dalam rumah itu ada 4 orang."
"Yang 1 masih balita, kini dirawat kerabat sana," katanya.
Muhlis dan Dewi, sambung Kapolresta, adalah pasangan suami istri.
Sedangkan Siti adalah mertua Muhlis.
Dia berujar ikan buntal itu hasil pancingan Muhlis, Senin (9/3/2020) kemarin.
Ikan itu dimasak bumbu santan dan dihidangkan sebagai menu makan.
Berdasar keterangan kerabat korban, lanjut Kombes Pol Arman, para korban mengeluh pusing setelah melahap masakan itu.
"Hari selanjutnya, Selasa, mereka masih makan ikan itu."
"Lalu mereka mengeluh mulas dan muntah-muntah," tambahnya.
Tiga orang itu segera dilarikan ke puskesmas setempat.
Namun nyawa mereka tak tertolong.
Arman berujar pihaknya sudah melakukan uji laborat terkait masakan ikan buntal.
"Mereka meninggal lantaran keracunan," ujarnya.
Tiga orang itu meninggalkan seorang anak balita.
Kini anak itu dirawat oleh kerabat.