Reaksi Fairuz A Rafiq saat Tahu Pablo Benua Nongkrong di Luar Penjara: Kecewa Sekali

TRIBUNSUMSEL.COM -- Di tengah kasus Ikan Asin yang terus bergulir, baru-baru ini Pablo Benua terciduk tengah nongkrong di sebuah kafe bersama dengan rekannya. 

Kabar tersebut pun sampai ke telinga Fairuz A Rafiq, korban dari pelanggaran UU ITE yang dilakukan oleh Pablo Benua, istrinya Rey Utami, dan Galih Ginanjar. 

Kuasa hukum Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian, Minola Sebayang buka suara terkait terciduknya Pablo Benua nongkrong di luar tahanan. 

Kendati Pablo Sendiri mengaku sudah menapat izin dari hakim, namun seharusnya kesempatan itu digunakan untuk kepentingan mendesak. 

"Menurut saya sah-sah saja, asal memang peruntukannya sesuai dengan apa yang sudah disampaikan. Nah jangan disalah gunakan," ungkapnya melansir dari tayangan Insertlive, Selasa, (10/3/2020).

Terkait perasaan Fairuz A Rafiq, Minola mengatakan bahwa kliennya itu sangat kecewa. 

Istri Sonny Septian itu tentu sangat menyayangkan sikap Pablo dan Rey yang menghabiskan waktu di luar tahanan. 

"Tentu dia sangat kecewa, dia kecewa sekali orang yang di dalam tahanan melakukan perbuatan yang melawan hukum melanggar UU ITE, mencemarkan nama baiknya melalui media sosial ada di luar tahanan," kata Minola.

"Sangat kecewa sekali Fairuznya, jika itu memang benar adanya.

Dia (Fairuz) ingin hukum benar-benar tegas melakukan tindakan kepada orang yang melanggar hukum, tidak ada kompromi," sambungnya.

Sementara itu publik sendiri merasa curiga dengan terciduknya Pablo Benua nongkrong di luar tahanan. 

Hal itu membuat publik berasumsi bahwa Pablo Benua ternyata tak benar-benar mendapat ganjaran atas perbuatannya kepada Fairuz A Rafiq. 

Publik juga kerap dibuat salah fokus dengan wajah Pablo Benua dan istrinya, Rey Utami yang selalu terlihat bening saat menjalani sidang. 

Melansir dari kanal YouTube Cumicumi, Selasa, (10/3/2020) Pablo Benua menjawab sejumlah pertanyaan yang menyudutkan dirinya. 

Pablo Benua tak membantah jika dirinya memang benar-benar nongkrong di kafe kala, berdasarkan foto yang beredar. 

Namun, bukan tanpa alasan, Pablo mengaku bahwa dirinya berada dalam pengawasan kepolisian meski nongkrong di kafe tersebut. 

Pablo mengaku dirinya tengah berbuka puasa di kafe tersebut. 

"Saya minta izin ke hakim, karena orang tua saya sedang sakit keras dirawat di rumah sakit. 

Nah pada saat itu saya sedang puasa, jadi buka puasalah saya di situ," ungkapnya sembari berjalan.

Tampaknya, jeruji tahanan mampu mengubah sosok Pablo Benua jadi lebih religius. 

Ia mengaku sedang menjalankan puasa rajab, demi mendoakan ibundanya yang sakit. 

"Saya ini kan puasa rajab yaa, untuk mendoakan ibu saya," katanya. 

Pablo Benua juga mengaku saat nongkrong di kafe, dirinya dikawal oleh kepolisian. 

"Bahkan saya dikawal kok, ada dari kepolisian, ada dari kejaksaan yang ngawas saya," sambungnya. 

Pablo Benua juga mengaku izinnya itu berdasarkan prosedur yang berlaku dan karena urusan mendesak. 

"Hanya satu hari (izin), karena orang tua saya sakit," katanya. 

Pablo Benua juga meminta doa agar ibundanya bisa segera sembuh. 

"Saya mohon kepada masyarakat untuk mendoakan ibu saya, agar cepet sembuh," pungkas Pablo. 

Pernyataan Pablo Benua itu juga dibenarkan oleh Kuasa Hukumnya, Rihat Hutabarat. 

Ia mengatakan bahwa Pablo meminta secara langsung kepadanya untuk membuat permohonan kepada hakim. 

"Agar bisa menjenguk ibunya yang sedang sakit keras di rumah sakit dan itu sudah berdasarkan prosedur. Keputusan tersebut dibuat berdasarkan keputusan hakim," ungkapnya.